PEMUKULAN GONG TANDAI PENUTUPAN TMMD
Pati, RadarMuria.Com
Pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2018 yang dimulai 10 Juli hingga 8 Agustus 2018 secara nasional ditutup kemaren, Rabu (8/8).
Penutupan dipusatkan di Provinsi Riau oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono.
Untuk tingkat Kabupaten Pati, penutupan dilaksanakan di Desa Karangsari Kecamatan Cluwak oleh Dandim 0718/Pati Letkol Arief Darmawan, S.Sos dihadiri Bupati H. Haryanto, SH; MM; MSi, Wakil bupati Syaiful Arifin, Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, SIK; MSi dan OPD terkait, para camat, para kapolsek, para danramil, kepala desa se Kecamatan Cluwak dan Kepala Desa Kasihan Kecamatan Sukolilo serta tamu undangan lainnya. Selaku Inspektur Upacara Dandim Letkol Arief Darmawan dan Komandan Upacara Kapten Yahudi, di halaman balai desa Karangsari tersebut juga disaksikan warga masyarakat setempat.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dandim 0718/ Pati, Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran. Titik fokus pembangunan adalah tercapainya kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
Lebih lanjut dikatakan, salah satu peran TNI dalam mendukung upaya tersebut adalah turut serta dalam kegiatan TMMD 2018. Selain sebagai perwujudan kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD ini disebut juga sebagai wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat, khususnya generasi milenial.
Usai membacakan amanat, Dandim Letkol Arief Darmawan menyerahkan dokumen hasil pencapaian pelaksanaan TMMD kepada Bupati H. Haryanto selaku pemerintah daerah yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut. Dan rangkaian upacara ditutup dengan pemukulan gong oleh Dandim 0718/ Pati didampingi oleh Bupati Haryanto, Wakil Bupati dan Kapolres Pati.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Bupati Haryanto merasa bersyukur dengan telah selesainya kegiatan TMMD tersebut. " Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat sebagai upaya percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Pati dan berharap ke depan bisa lebih baik dan terima kasih kepada TNI dan semua elemen yang telah mendukung kegiatan ini", terang Bupati Haryanto. Menjawab pertanyaan, Bupati Haryanto mengatakan untuk sasaran tambahan pelaksanaan TMMD berikutnya belum bisa dilaksanakan karena sudah terprogram sebelumnya.
Sesuai laporan kegiatan TMMD yang ke 102 ini, pelaksanaannya didasarkan pada pertimbangan pemerataan pembangunan di Kabupaten Pati terutama kemudahan akses jalan guna meningkatkan perekonomian, transportasi, pendidikan dan pariwisata. Disebut pula sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui program rehab rumah tidak layak huni dan sebagai upaya meningkatkan kesadaran pengamanan swakarsa melalui optimalisasi poskamling.
Sasaran meliputi kegiatan fisik terdiri betonisasi, pembuatan gorong - gorong, rehab rumah tidak layak huni, makadam jalan dan pengaspalan jalan serta pembuatan poskamling dan pembuatan monumen TMMD. Adapun sasaran non fisik terdiri 22 kegiatan dengan kerjasama instansi pemerintah meliputi pelayanan, penyuluhan, sosialisasi program dan olahraga bersama bagi Desa Karangsari Kecamatan Cluwak dan Desa Kasihan Kecamatan Sukolilo yang pada 2018 ini mendapat program TMMD.
( usman )
0 komentar:
Posting Komentar