Pati, RadarMuria.Com
Faktor cuaca tahun ini, mengakibatkan kapal ukuran besar penangkap ikan belum berlabuh ke Tempat Pelelangan Ikan ( TPI ) Juwana, untuk bongkar muatan.
Kondisi itu membuat TPI terbesar di Kabupaten Pati itu, sepi dari kegiatan pelelangan ikan.
Hal tersebut disampaikan Kepala TPI Juwana II H. Tri Widodo, SP di ruang kerjanya kepada RadarMuria.Com, beberapa waktu lalu.
"Faktor cuaca mengakibatkan banyak kapal ukuran besar belum kembali ke Juwana.
Diperkirakan pertengahan Oktober mendatang baru akan datang dari perairan Indonesia wilayah timur", terang Tri Widodo.
Namun demikian, menurut Tri, kegiatan di TPI tetap berjalan dengan adanya lelang ikan dari kapal - kapal ukuran di bawah 20 GT, yang tentunya juga bermuatan ikan ukuran kecil yang disebutnya sebagai _ricikan_ . Rata - rata setiap hari ada 3 hingga 4 kapal yang bongkar muatan dengan total kapasitas 40 ton.
Lebih lanjut Tri menyebut, kondisi itu menyebabkan perolehan retribusi agak tersendat. "Pada bulan ini baru tercapai sekitar 60 % dari target sebesar 6 milyar rupiah", ujar Tri Widodo.
Pihaknya menyebut telah melakukan upaya, salah satunya yaitu pengetatan retribusi. Atas upayanya itu, Tri optimis target retribusi untuk tahun ini akan tercapai.
"Mudah - mudahan, mulai Oktober mendatang sudah banyak kapal besar yang bongkar muatan di TPI Juwana II. Sehingga target tahun ini bisa terpenuhi", harap Kepala TPI Juwana II H. Tri Widodo, SP.
Sesuai Data Perkembangan Produksi pada tahun 2017, untuk 4 bulan terakhir, tercatat pada bulan Oktober jumlah produksi sebesar 2, 86 ton, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 1, 38 ton. Pada November mengalami penurunan menjadi 2, 05 ton dan bulan Desember turun drastis, hanya
sebesar 1, 01 ton. ( usman ).
0 komentar:
Posting Komentar