Pati, RadarMuria.Com
Kementerian Perhubungan - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Juwana menyelenggarakan Bakti Sosial Bersih Sampah, pada Jumat pagi (29/9).
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional dan Hari Maritim Dunia serta Hari Habitat Tahun 2018 itu, melibatkan beberapa instansi di wilayah Kecamatan Juwana, terdiri atas pemerintah kecamatan beserta jajaran, Polsek dan Koramil Juwana, Kantor TPI , Pos AL, Polair, taruna pelayaran, perusahaan perkapalan, pemilik kapal dan nelayan serta melibatkan armada Dinas PUTR untuk pengangkutan sampah hasil pungut.
Sebelum pelaksanaan, didahului dengan Apel Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Syahbandar Juwana Drs. Japet Simanjuntak, MM di halaman kantor setempat.
Sasaran kegiatan meliputi lingkungan Kantor Syahbandar, alur sungai lalu lintas pelayaran dan lingkungan Desa Bajomulyo , tepatnya di depan masjid desa setempat yang berbatas dengan sungai.
Kepala Syahbandar Juwana Drs. Japet Simanjuntak, MM mengatakan, bakti sosial itu diselenggarakan bertujuan untuk menjaga lingkungan darat dan laut maupun alur sungai agar tetap terjaga kebersihannya .
"Kebersihan lingkungan harus selalu kita jaga untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Pati dalam rangka menciptakan kebersihan dan keindahan. Kami berharap ini akan menjadi agenda bersama secara rutin, yang melibatkan instansi terkait", terang Japet Simanjuntak.
Lebih lanjut dikatakan Japet, kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk edukasi atau pembelajaran kepada masyarakat, khususnya para pelaku pelayaran ( ABK ) untuk tidak membuang sampah sembarangan di alur pelayaran.
"Sebagai bentuk edukasi dan membangun kesadaran khususnya kepada para ABK untuk tidak membuang sampah sembarangan. Alur pelayaran harus steril dari sampah", ujar Japet.
Menurut Japet, sampah yang tidak terkendali, khususnya di alur pelayaran dapat mengakibatkan gangguan keselamatan berlayar, karena kapal akan terganggu pergerakannya.
"Ke depan, kami akan menyosialisasikan hal itu kepada para pemilik kapal dan nelayan, untuk secara bersama - sama bersinergi memikirkan kebersihan, terutama di alur pelayaran", tambah Japet.
Bakti sosial yang didukung lebih dari 200 orang itu, Japet menilai berjalan lancar dan sukses, tampak terlihat lingkungan menjadi bersih.
"Semoga ini menjadi inspirasi dan dapat memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan", harap Japet Simanjuntak.
Hari Maritim Nasional diperingati setiap 23 September, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 249/64 tentang Penetapan Hari Maritim Nasional. Pada hari itu, insan Perhubungan Laut memperingati dengan berbagai kegiatan. Untuk tahun ini, Dirjen Perhubungan Laut mengeluarkan Surat Edaran Nomor UM. 003/79/7/DJPL-18 tentang kegiatan memperingati 'hari laut' tersebut.
Sedangkan Hari Maritim Dunia diperingati berdasarkan _Circular Letter_ Nomor 3874/ 31 Agustus 2018 tentang _World_ _Maritime Day_ oleh Organisasi Maritim Internasional.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar