Pati, RadarMuria.Com
Setelah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Pati H. Haryanto pada Jumat (29/8) lalu, tingkat okupansi ( hunian ) pasien RSU RAA Soewondo di semua kelas masih di atas rata - rata dan masih mencukupi ketersediaan ruang.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan RSU RAA Soewondo H. Pirno, S.Sos kepada RadarMuria.Com di ruang kerjanya pada Senin (10/9).
"Tingkat okupansi merata di semua kelas dan ruang. Dan masih mencukupi", ujar H. Pirno. Ia menambahkan, fasilitas gedung medik yang menelan beaya sebesar 68.287.494 000 rupiah dari DAK dan APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2017 tersebut, cukup memadai dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.
Tidak sebatas peningkatan sarana medik, pihaknya juga akan meningkatkan SDM secara menyeluruh, terdiri tenaga medis, teknik dan administrasi serta umum, melalui pendidikan dan pelatihan.
Rencana itu dikatakan H. Pirno sebagai tindak lanjut atas hasil mengikuti Workshop Manajemen Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI di Jakarta selama 3 hari, beberapa waktu lalu.
"Dari hasil _workshop_ tersebut, nantinya akan kami implementasikan kepada jajaran Rumah Sakit Soewondo", jelas H. Pirno.
Menjawab pertanyaan, Pirno mengatakan saat ini sedang proses integrasi antara data kependudukan dengan data pelayanan rumah sakit.
"Semenjak di _launching_ bersamaan dengan peresmian gedung medik itu, selalu ada pemutakhiran data. Dan proses itu terus berlangsung", kata H. Pirno, S. Sos menutup pembicaraan. (usman )
0 komentar:
Posting Komentar