BUPATI PATI : KEMAUAN DAN KOMITMEN - FAKTOR KEBERHASILAN REFORMASI BIROKRASI
Pati, RadarMuria.Com
Reformasi birokrasi walau sudah berjalan dan dilaksanakan cukup lama, namun dirasa tingkat keberhasilan atau pencapaian ke arah itu, belum maksimal.
Hal tersebut, mendorong Pemerintah Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan fasilitasi dan koordinasi percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab, pada Jumat (5/10) bertempat di Ruang Penjawi Setda Pati.
Selain Bupati Pati H. Haryanto, hadir Asisten Administrasi Sekda, Kabag Organisasi dan Kepegawaian beserta para Kepala OPD dan peserta kegiatan seluruh Camat di Kabupaten Pati.
Bupati H. Haryanto dalam pemaparan mengatakan, reformasi birokrasi sudah berjalan cukup lama, namun belum terlaksana secara maksimal dan komprehensif.
"Belum maksimal, bukan karena kesalahan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Namun karena penyatuan visi, pandangan dan pemahaman terkait hal itu antara satu dengan yang lain, tidaklah mudah", jelas bupati.
Bupati mengimbau dan mengajak kepada semua yang hadir untuk membangun kemauan dan komitmen membawa perubahan reformasi birokrasi yang tengah digarap. "Komitmen adalah kesungguhan, apakah menjalani reformasi birokrasi ini sekadar ikut - ikutan atau bersungguh - sungguh?", ucap bupati.
Menurutnya, bila menjalankan hal itu hanya ikut - ikutan, dipastikan akan ketinggalan dan akan berdampak pada saat remunerasi. Jika sudah ada kemauan, masih menurut bupati, ditambah kesungguhan, kekompakan dan sinergi koordinasi, maka reformasi birokrasi akan dapat berjalan baik.
Kegiatan itu sendiri didasarkan pada Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri tertanggal 29 Desember 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah. Terdapat minimal 8 item perubahan aktivitas kegiatan yang harus dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait, termasuk penjelasan cara penggeseran dana yang digunakan membeayai pelaksanaan reformasi birokrasi. ( RM. Usman / Humas Setda )
0 komentar:
Posting Komentar