Pati, RadarMuria.Com
Lomba Mewarnai memperebutkan Piala Bupati Pati diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak - Kanak Indonesia ( IGTKK ) pada Sabtu (17/11) bertempat di Pendopo Kabupaten Pati.
Lomba yang diikuti sekolah TK dan Kelompok Bermain itu dibuka oleh Bupati Pati H. Haryanto. Dan dalam sambutan, bupati mengatakan, lomba bukan semata - mata untuk ajang memperebutkan juara saja, akan tetapi lomba mewarnai pada usia dini adalah sebagai wadah berekspresi untuk perkembangan pemikirannya.
"Janganlah anak - anak usia dini kita bebani untuk sekadar juara, bisa menghafal ini dan itu. Karena daya pemikiran mereka belum sampai dan belum saatnya", kata bupati.
Bupati menambahkan, lomba mewarnai usia dini bisa menjadi motivasi agar anak mampu mengembangkan ide - ide kreatif. "Kreativitas seni mewarnai diharapkan menumbuhkan semangat belajar anak - anak ke depannya", tambah bupati.
Bupati juga menghimbau kepada para orang tua agar memperhatikan anak - anaknya. Khusus supaya mereka tidak terpengaruh hal negatif di lingkungannya. Karena, menurut bupati, lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak.
"Perkembangan zaman yang serba modern seperti saat ini, pengaruh media seperti gawai yang ada di _handphone_, sangat mengkhawatirkan bagi anak - anak. Karena semua informasi yang tidak semuanya baik, dapat merusak generasi sekarang. Maka, kalau bisa orang tua sedini mungkin menjauhkan anak - anak dari media tersebut", himbau bupati.
Lomba mewarnai tersebut diikuti 6 peserta dari setiap kecamatan se- Kabupaten Pati. Untuk juara pertama dan berhak memboyong Piala Bupati Pati adalah dari Kecamatan Juwana. Sebelum pelaksanaan lomba tingkat kabupaten, telah diselenggarakan lomba mewarnai di tingkat kecamatan. Dari semua kecamatan, tercatat peserta terbanyak adalah Kecamatan Juwana dengan 2203 anak. ( H. Tono )
0 komentar:
Posting Komentar