Pati, RadarMuria.Com
Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) menggelar kegiatan Pati Business Forum, bertempat di The Safin Hotel selama 2 hari mulai Selasa (6/11) hingga Rabu (7/11).
Pembukaan kegiatan dihadiri Bupati Pati H. Haryanto bersama Wakil Bupati Syaiful Arifin, Sekda Ir. Suharyono, Dandim 0718 / Pati Letkol Arm. Arief Darmawan, Wakapolres Pati, Kepala DPMTSP Sugiyono dan perwakilan dari DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah serta tamu undangan daei stakeholder terkait.
Bupati H. Haryanto dalam sambutan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pati berusaha memfasilitasi kegiatan tersebut, untuk mengajak para pebisnis dan pengusaha agar mempromosikan dan mengenalkan potensi Kabupaten Pati.
"Selama ini, masyarakat mengenal Pati dengan slogan Pati Bumi Mina Tani dimana sebagian besar dilihat potensinya di bidang pertanian dan perikanan. Padahal masih banyak potensi lain yang ada", terang bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, Kabupaten Pati mempunyai potensi wilayah yang luas dibanding daerah lain di eks karesidenan. Dengan jumlah penduduk 1.3 juta. Ditambah panjang pantai dan sumberdaya yang ada, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan dan industri maupun sumberdaya alam lainnya.
"Acara ini tujuannya adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan, agar investor tertarik menanamkan modalnya. Terkait perizinan, kita berusaha mempermudah. Begitu mudahnya, sehingga tidak perlu harus bertemu dengan saya. Pengurusan izin diserahkan sepenuhnya kepada DPMPTSP. Ini bukti bahwa kami pro investasi", jelas Bupati H. Haryanto.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono mengatakan, acara tersebut untuk membuka kesempatan kerjasama permodalan dan saling bertukar informasi guna menciptakan dan meningkatkan investasi daerah.
Pati Business Forum tersebut diikuti oleh BKM RI, Kadin, investor nasional dan lokal, OPD dan para kepala desa. Kegiatan meliputi laporan investasi, One on One Meeting dan kunjungan lokasi di PT. Dua Kelinci, Pelabuhan Juwana, tempat budidaya ikan Nila Salin Desa Jepat Lor Kecamatan Tayu.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan Pati Business Award kepada para investor yang telah berhasil menciptakan iklim pro investasi di Kabupaten Pati.
Penghargaan terbagi menjadi 3 kategori, yakni CSR (Corporate Social Responsibility), penciptaan lapangan kerja, inovasi perusahaan dan pemberdayaan masyarakat. (RM. Usman /: Humas Setda)
0 komentar:
Posting Komentar