RadarMuria.Com
Lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menerima penghargaan. Kali ini, penghargaan diberikan karena Pemkab Pati dinilai sebagai daerah dengan kinerja terbaik kedua se-Jawa Tengah dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2018.
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo kepada Bupati Pati H. Haryanto pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) bertempat di Gedung Gradhika Semarang, Senin (17/12).
Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 untuk seluruh pemerintah daerah di wilayah Jawa Tengah ditetapkan sebesar 69,35 triliun rupiah. Ganjar menambahkan dana sebesar itu diarahkan untuk memperbaiki kuantitas dan kualitas pelayanan publik serta pembangunan sumberdaya manusia (SDM).
"Perbanyak belanja modal, hilangkan mark up, hilangkan terlalu banyak rapat dan acara seminar. Integritas didorong betul - betul agar tidak terjadi penyalahgunaan", kata Ganjar.
Lebih lanjut gubernur berpesan agar mengurangi ketimpangan antar daerah, mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan jalan penguatan pelaksanaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa melalui percepatan penyelesaian kurang bayar DBH, pengalokasian DAU yang bersifat final untuk meningkatkan kepastian sumber pendanaan APBD, pengalokasian Dana BOS berbasis kinerja dan melanjutkan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
"Dorongannya pada SDM, kalau SDM bagus bisa mendorong investasi, maka kita mendapat manfaat lebih banyak untuk masyarakat", ujar gubernur.
Sementara itu, bupati Haryanto mengatakan, penghargaan tersebut sebagai kado untuk semua stakeholder yang telah bersama - sama berkontribusi dan bekerja keras hingga Kabupaten Pati berhasil memperoleh penghargaan tersebut. "Jadikan ini sebagai penyemangat, agar di tahun berikutnya bisa menjadi terbaik pertama", tegas bupati.
Provinsi Jawa Tengah pada 2019 mendapat alokasi belanja negara dalam APBN sebesar 107,05 triliun rupiah. Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan Dana Alokasi Umum ( DAU ) Tambahan untuk pembangunan sarana dan prasarana kelurahan serta pemberdayaan masyarakatnya. Sebanyak 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah akan memperoleh Alokasi DAU Tambahan tersebut.
(RM. Usman /: Humas Setda)
0 komentar:
Posting Komentar