Pati, RadarMuria.Com
Komite Olahraga Nasional Indonesia ( Koni ) Kabupaten Pati bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata ( Dinporapar ) Kabupaten Pati mengadakan studi banding ke Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, selama 2 hari beberapa waktu lalu.
Selain itu, Koni Kabupaten Pati juga mengajak pengurus 32 cabang olahraga ( cabor ) dalam kunjungan tersebut. Pilihan studi banding ke Tangerang itu setelah sebelumnya Pengurus Koni Kabupaten Pati melakukan pengamatan terhadap penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) Banten V/2018 pada September lalu, dimana Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut dan berhasil meraih predikat Juara Umum Porprov Banten V/2018, menyisihkan 7 kabupaten/kota lainnya di Banten.
Atas keberhasilan Kabupaten Tangerang itulah, menjadi dasar atau acuan dilakukannya rencana studi banding. Selanjutnya, antar Pengurus Koni Kabupaten Pati dengan Koni Kabupaten Tangerang berkoordinasi untuk menindaklanjutinya.
Wakil Ketua Koni Kabupaten Pati Drs. Tristiadi yang menjadi ketua rombongan didampingi Kepala Bidang Keolahragaan Dinporapar Kabupaten Pati Sukardi mengatakan, pertimbangan dilakukannya studi banding ke Kabupaten Tangerang adalah suksesnya kabupaten itu menyelenggarakan Porprov dan mampu keluar sebagai Juara Umum, peraih medali terbanyak. "Belajar dari kesuksesan Kabupaten Tangerang dan menjadikan referensi bila Kabupaten Pati dipercaya untuk menjadi penyelenggara Porprov Jawa Tengah, mendatang", terang Tristiadi.
Wakil Ketua 2 Koni Kabupaten Pati turut menambahkan, jika Pati Raya, demikian ia menyebut, memang siap menjadi tuan rumah Porprov Jateng XVI /2022, tentu Pemerintah Kabupaten Pati harus mendukung, yaitu dengan membangun venue (tempat pertandingan) yang belum dimiliki. Ia menyebut, beberapa cabor belum mempunyai venue diantaranya sepatu roda, senam, tarung drajat, atletik dan lain - lain.
Sementara itu, Ketua Koni Kabupaten Tangerang H. Tohir mengungkapkan kiat - kiat sukses dan prestasi yang berhasil diraih Kabupaten Tangerang , yaitu pihaknya sebelum itu telah membentuk tim yang dinamakan Tim Prestasi Tangerang Gemilang. Tim tersebut, menurut Tohir, selanjutnya mengadakan kerjasama dengan Bidang Prestasi Koni Tangerang dan dinas terkait untuk mengawal dan membina para atlet yang mempunyai potensi menyabet medali emas pada laga Porprov Banten. "Dan yang tak kalah penting adalah pengadaan venue, yang belum ada di Kabupaten Tangerang", tutur H. Tohir.
Sekretaris Koni Kabupaten Pati Untung melalui Humas Koni Agus Prajitno dalam rilisnya yang disampaikan kepada RadarMuria.Com usai kunjungan itu menyebutkan, secara umum pembinaan pelatih dan atlet hampir sama. Namun demikian, menurutnya, ada perbedaan dalam hal pendanaan untuk pembinaan atlet, yaitu nominalnya diberikan secara berjenjang mulai 700 ribu rupiah per bulan di tahun pertama hingga 2 juta rupiah per bulan di tahun ke - 4 menjelang pelaksanaan Porprov. (RM. Usman - /Tim)
0 komentar:
Posting Komentar