Pati, RadarMuria.Com
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Pati secara serentak yang dijadwalkan pada 15 Desember mendatang, sudah memasuki tahapan kampanye bagi para calon kepala desa (kades).
Demi kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi rakyat itu, Pemerintah Kabupaten Pati pada Senin (10/12) mengundang segenap calon kades, panitia penyelenggara dan BPD untuk mendapat pengarahan dari Bupati Pati.
Acara yang bertempat di pendopo kabupaten itu, dihadiri Wakil Bupati, Asisten Tata Praja, Dandim 0718/Pati, Kapolres Pati, Kajari, Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Kepala Dispermades, para camat, danramil dan kapolsek serta tamu undangan lainnya.
Bupati B. Haryanto dalam kesempatan mengatakan, pengarahan itu diberikan dalam rangka untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pilkades berpedoman kepada peraturan yang ada.
"Pengarahan diberikan untuk memberi pemahaman yang sama terhadap regulasi yang ada. Sehingga tidak dipahami secara setengah - setengah, yang dapat mengakibatkan pemahaman yang berbeda - beda", jelas bupati.
Bupati menambahkan, tahapan pelaksanaan pilkades agar dijalankan dan dipenuhi oleh panitia untuk menghindari celah hukum yang mungkin muncul di kemudian hari. Bupati juga berpesan kepada para calon kades untuk bisa mengendalikan para pendukung masing - masing, agar kondusifitas wilayah Kabupaten Pati yang sudah baik ini, dapat terjaga. Pun kepada BPD dan anggotanya agar bisa menjadi teladan bagi warga secara bersama - sama menyukseskan pilkades serentak.
Asisten Tata Praja Drs. Sudiyono mengatakan, pada pilkafes serentak tahun ini Pemkab Pati telah memberi bantuan keuangan untuk 61 desa penyelenggara, sebesar total Rp. 3.485.565.000.
Oleh karena itu, Sudiyono mengingatkan kepada panitia pengawas tingkat kecamatan untuk memonitor dan melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut. " Kepada penerima dana, yaitu pemerintah desa dan panitia pilkades untuk membuat laporan pertanggunjawaban sesuai ketentuan dan peraturan yang ada", jelas Sudiyono.
Pengarahan yang berlangsung khidmat tersebut merupakan kali ke- dua setelah sebelumnya pada beberapa waktu lalu, diadakan kegiatan yang sama, namun waktu itu terbatas kepada para calon kades.
Pada pilkades serentak tahun ini, keseluruhan terdapat 61 desa dengan 149 calon kades tersebar di 20 kecamatan, kecuali Kecamatan Batangan. Terbanyak, diwilayah Kecamatan Juwana yaitu 7 desa. Terdapat 7 pasang merupakan suami - istri dan calon terbanyak ada di Desa Pohijo Kecamatan Margoyoso, yaitu 5 orang.
(RM. Usman /: Humas Setda)
0 komentar:
Posting Komentar