Pati, RadarMuria.Com
Pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Pati Periode 2018 - 2021 resmi dilantik pada Rabu (5/12) bertempat di Pendopo Kabupaten Pati.
Hadir pada pada acara tersebut, Bupati Pati H. Haryanto, Ketua DPRD H. Ali Badrudin, Dandim 0718/Pati Letkol Arm. Arief Darmawan, Wakapolres Pati, Kajari diwakili Kasi Pembinaan, Plt Kepala Dinkes dr. Edi Sulistyono, Pengurus Besar IDI, Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, para Kepala Puskesmas, para Direktur Rumah Sakit Negeri dan Swasta, para ketua organisasi profesi bidang kesehatan serta para dokter tamu undangan.
Ketua Panitia Penyelenggara dr. Yessy Natalia, M. Kes dalam laporan menyebutkan, Pengurus IDI Cabang Pati yang dilantik tersebut adalah hasil Muscab (Musyawarah Cabang) IDI yang diselenggarakan pada 25 Agustus lalu, yang secara aklamasi telah memilih Dr; dr. Cahyono Hadi, SH; Sp.OG (K) sebagai Ketua IDI Cabang Pati untuk periode 2018 - 2021.
Disebutkan pula, bahwa komposisi kepengurusan terdiri Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus, Majelis Kehormatan Etik dan beberapa bidang lain, yang secara keseluruhan mencapai 52 orang.
Diharapkan, atas pelantikan itu, Pengurus IDI Cabang Pati yang baru, mampu menjalankan tugas dan mengemban amanat dengan sebaik - baiknya, mampu menjawab tantangan profesi dokter yang semakin kompleks serta membawa kemajuan organisasi.
Bupati H. Haryanto dalam sambutan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kepengurusan IDI yang baru dan menyampaikan rasa terima kasih kepada kepengurusan IDI periode sebelumnya di bawah kepemimpinan dr. Edy Siswanto, atas jasa dan pengabdiannya selama memimpin IDI Cabang Pati. Dan, bupati meminta kepada pengurus baru untuk dapat meneruskan program - program yang belum tuntas dari kepengurusan sebelumnya.
Lebih lanjut bupati mengatakan, profesi dokter adalah pekerjaan yang mulia dan banyak mendatangkan pahala. "Oleh karena itu, dengan dilantiknya pengurus IDI yang baru, akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat", terang bupati.
Mencermati kasus - kasus penyakit dan gangguan kesehatan yang terjadi di masyarakat, Bupati Haryanto menegaskan bahwa itu menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi para dokter untuk pencegahan dan penanggulangannya.
Bupati menyebut, kasus kesehatan skala nasional seperti HIV/ AIDS, stunting (kurang gizi yang mengakibatkan kuntet), ibu hamil dengan resiko tinggi, penyakit kaki gajah, jantung dan paru masih menjadi ancaman bagi masyarakat. "Sangat berharap kepada para dokter dan petugas medis lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Jangan hanya mengejar pendapatan, namun juga memberi pelayanan dengan sebaik - baiknya", harap bupati.
Ketua IDI Cabang Pati dr. Cahyono Hadi yang juga menyandang gelar ( K ) yaitu Konsultan Fertilitas Endokrin Reproduksi, dalam pidato singkat mengatakan, dokter dalam mengemban tugas harus profesional sesuai sumpah kedokteran. "Dokter harus profesional dalam menjalankan profesi. Dan harus selalu menghormati pasien", tegas dr. Cahyono Hadi. Ia juga meminta dukungan dari segenap pengurus IDI dan rekan sejawatnya sesama dokter, agar dapat menjalankan amanat serta mampu memajukan dunia kedokteran, khususnya di Kabupaten Pati.
Kepengurusan IDI Cabang Pati dilantik berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar IDI Nomor 02434/PB/A.4/09/2018 dengan masa pengabdian 2018 - 2021. Pelantikan dilakukan oleh Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah dr. Joko Handoyo di hadapan para hadirin. (RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar