Pati, RadarMuria.Com
Penyalahgunaan narkotika dan obat - obat psikotropika ( narkoba ) menjadi perhatian serius Badan Narkotika Kabupaten ( BNK ) Pati dengan penekanan pada pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan barang haram tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua BNK Pati H. Syaiful Arifin yang juga Wakil Bupati Pati saat rapat koordinasi Evaluasi dan Penyampaian Hasil Tes Urin, pada Jumat (21/12) di Ruang Joyo Kusumo Setda Pati. Hadir dalam rakor tersebut, Kasat Narkoba Polres Pati dan Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Pati, Kodim 0718/Pati, Satpol PP dan jajaran BNK Pati.
"Selaku Ketua BNK Pati, saya selalu mengusulkan agar BNN Kabupaten Pati segera terbentuk untuk memudahkan koordinasi", ujar Syaiful Arifin.
Penggunaan narkoba di Pati, menurut pengamatan Syaiful Arifin, rata - rata penggunanya masih berusia belia atau golongan kawula muda. Mengantisipasi hal itu, sebut Syaiful Arifin, pihaknya berkepentingan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba dengan menggandeng para anggota Karang Taruna Kabupaten Pati untuk menjadi mitra dalam upaya penekanan peredaran narkoba di kalangan kawula muda.
"Mari kita perangi bersama peredaran narkoba di Kabupaten Pati. Selalu kita ingatkan anak - anak kita, keluarga, saudara dan tetangga kita untuk ikut mendukung upaya penanggulangan, peredaran dan pemberantasan narkoba di sekitar kita", ujar Syaiful Arifin.
Menanggapi peristiwa diamankannya dua orang dalam mobil di depan Pasar Trangkil beberapa waktu lalu yang diduga sedang menggunakan narkoba yang menghebohkan warga Kabupaten Pati dan sempat menjadi viral di media sosial itu, Syaiful Arifin mengatakan, segala bentuk penyalahgunaan narkoba harus ditindak tegas dan diproses hukum. "Setelah saya memastikan, mereka bukan warga Kabupaten Pati dan dugaannya memang sedang menggunakan narkoba, berdasar hasil pemeriksaan urin yang bersangkutan", terang Ketua BNK dan Wakil Bupati Pati Syaiful Arifin. ( RM. Usman /: Humas Setda)
0 komentar:
Posting Komentar