Pati, RadarMuria.Com
Panen perdana di lahan percontohan seluas 1, 5 hektar milik Sukamto (47) petani Desa Wegil Kecamatan Sukolilo mampu menghasilkan 16, 8 ton gabah basah, pada Selasa (29/1).
Panen perdana padi unggul jenis Ciherang tersebut dilakukan Kasdim Mayor Much. Sholikin mewakili Dandim 0718/Pati, bersama - sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Ir. Muhtar Effendi dan Kepala Bulog Pati yang diwakilkan Kasi Pengadaan.
Kasdim 0718/Pati Mayor Much. Sholikin mengatakan, panen padi tersebut adalah hasil kerja keras Kodim 0718/Pati bersama instansi terkait sebagai bentuk komitmen mempertahankan Kabupaten Pati sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional dan mewujudkan swasembada beras.
"Ini adalah wujud hasil kerja keras, menuju swasembada pangan", terang Mayor Sholikin.
Kasi Pengadaan Bulog Pati Handoko mengatakan, panen perdana tersebut diharapkan dapat memberi keuntungan kepada petani dan pihak Bulog siap menampung gabah petani.
"Bulog siap menampung gabah petani dengan persyaratan kualitas sesuai standar Bulog", terang Handoko.
Namun demikian, untuk mendapat hasil yang baik, lanjutnya, harus dilakukan pemupukan dan pengendalian hama secara rutin.
"Dengan hasil panen yang baik diharapkan dapat meningkatkan ekonomi petani dan mendukung kecukupan pangan nasional" tutup Handoko.
Kecamatan Sukolilo sebagai daerah pertanian padi, pada MT 1 ini dan didukung curah hujan yang cukup, mampu menghasilkan gabah rata - rata 8 ton per hektar dengan kualitas baik.
( RM. Usman /: .net )
0 komentar:
Posting Komentar