RadarMuria.Com
Wakil Bupati Pati H. Syaiful Arifin (Syafin) menilai, salah satu kunci keberhasilan Program Smart City (Kota Pintar) Kabupaten Pati adalah adanya sinergitas antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
"Jadi tantangannya tidak hanya pada biaya dan SDM yang mumpuni saja. Yang jelas, kuncinya OPD harus bersinergi menjadi super tim smart city", jelas Syafin usai melakukan kunjungan Study Implementasi dan Replika Aplikasi Smart City di Kota Semarang, beberapa waktu lalu.
Kunjungan kali itu Syafin mengajak 12 pimpinan OPD di Kabupaten Pati dengan harapan dapat mengadopsi dan menerapkan di Pati, walaupun sebenarnya sudah sejak tahun lalu Pati telah meluncurkan Program Smart City.
Kunjungan itu pula merupakan tindak lanjut atas Perjanjian Kerjasama Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Smart City antara Pemerintah Kabupaten Pati (Pemkab) dengan Pemerintah Kota Semarang, yang ditandatangani oleh kedua pihak pada tahun lalu.
Wakil Wakikota Semarang Hevearita G. Rahayu yang berkesempatan menerima kunjungan Wakil Bupati Pati beserta jajaran di Kantor Walikota dalam sambutan berharap agar perjanjian kerjasama yang diperkuat dengan studi implementasi dan replikasi itu dapat bermanfaat dalam upaya penguatan komitmen membangun Smart City.
"Kota Semarang walaupun telah menjadi Kota Cerdas, tetap membutuhkan kerjasama dan koordinasi dengan kabupaten dan kota lain di Jawa Tengah. Hal ini penting, mengingat keberhasilan program dan kegiatan serta inovasi tidak dapat dicapai secara sendiri oleh sebuah daerah. Kegiatan semacam ini menjadi sebuah harapan besar bahwa kita dapat bekerjasama saling melengkapi", ujar Wakil Walikota.
Hevearita menyebut, berbagai program inovasi yang telah dilakukan Kota Semarang, nantinya bakal ditularkan oleh Diskominfo setempat kepada Pemkab Pati.
Selanjutnya, Hevearita pun menawarkan kepada Wakil Bupati Syafin beserta jajaran untuk mempelajari secara menyuluruh tentang Smart City, tidak hanya di lingkup balaikota namun juga hingga ke OPD di Kota Semarang.
Di akhir kunjungan, Wakil Bupati H. Syaiful Arifin menjelaskan ada beberapa hal yang siap diimplementasikan di Kabupaten Pati secara bertahap, namun menurutnya, prioritas pada dimensi smart city yang terkait langsung dengan pelayanan masyarakat.
"Semoga yang kita lihat langsung ini bersama jajaran OPD dapat menjadi pembelajaran bagi kita dengan mengambil sesuatu yang baik yang dapat kita tiru dan terapkan di Kabupaten Pati", pungkas H. Syaiful Arifin.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar