 |
| Peningkatan Pendidikan dan Diskusi Politik - Memberi Pemahaman Berdemokrasi Yang Baik Kepada Masyarakat |
Pati, RadarMuria.Com
Dalam rangka memberi pedidikan politik dan pemahaman berdemokrasi yang baik kepada masyarakat, Kantor Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Pati menggelar acara Peningkatan Pendidikan, Diskusi Politik Bagi Masyarakat Kabupaten Pati Tahun 2019.
Acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Pati Drs. Susanto, MM berlangsung di Graha Dewata Hotel Juwana, Rabu (21/8).
Diskusi menghadirkan narasumber antara lain, Asisten Tata Praja Drs. Sudiyono yang mengetengahkan materi Mekanisme dan Kebijakan Pemkab Pati Dalam Pelaksanaan Pilkades, Dosen Undip Semarang M. Yulianto tentang Pendidikan Politik dan Ketua KPU Kabupaten Pati Imbang Setiawan,ST menyampaikan materi Kampaye Yang Baik Sesuai Regulasi.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Pati Susanto dalam keterangan menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk memberi pendidikan politik dan pemahaman berdemokrasi yang baik kepada masyarakat, dalam rangka persiapan Pilkades Serentak Kabupaten Pati 2019 yang dijadwalkan Desember mendatang.
"Sesuai tupoksi Kesbangpol, yaitu meningkatkan partisipasi dan memberi pemahaman kepada tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat agar dalam pelaksanaan pilkades berjalan kondusif", terang Susanto.
Menurutnya, di dalam suatu kompetisi, termasuk Pilkades, menang dan kalah adalah hal yang biasa.
"Terpenting adalah, yang menang jangan sombong dan yang kalah juga harus legowo. Begitu pun untuk para pendukungnya", tegas Susanto.
Sehingga setelah selesai pemilihan, lanjutnya, secara bersama - sama harus membangun desa, jangan sampai malah menimbulkan persoalan yang berkepanjangan.
"Itulah demokrasi yang sebenarnya. Dan masyarakat harus tahu dan memahami itu", lanjutnya.
Hingga menjelang pelaksanaan Pilkades Serentak 2019 ini, Kantor Kesbangpol Kabupaten Pati mempunyai 4 agenda kegiatan tersebut.
Pertama, kegiatan untuk wilayah eks Kawedanan Juwana, yaitu Rabu (21/8), sudah terlaksana.
Kedua, akan diselenggarakan untuk eks Kawedanan Tayu.
Ketiga, di eks Karesiden Gabus yang menggabungkan eks Kawedanan Jakenan.
Dan terakhir akan diselenggarakan di wilayah Kecamatan Pati.
Adapun peserta diskusi meliputi pemerintah desa peserta Pilkades Serentak 2019 dan tokoh masyarakatnya.
(RM. Usman)
Trima kasih info pemberitaannya. Sngt berguna bagi masyarakat.
BalasHapusYang menjadi pertanyaan adlh apa yg dilaksanakan oleh kantor kesbang pol Pati dgn pimpinannya bp.Susanto tsb.Terkesan melaksanakan program klise, njenengke do it negara blaka.Statis rutinitas.
Secara materi pun biasa biasa saja, krn berbicara theorema diatas meja.
Padahal kondisi existing sosial politik bersifat karakter dinamis.
Yang selayaknya di potret, kemudian diamati, dianalisa dan di kaji secara cermat dan mendalam.Mengajak kawan2 NGO, PERS, PERGURUAN TINGGI, untuk dapat diketahui dan disajikan kpd publik, sebab akibat serta solusi pemecahan pencegahan ekses yg merugikan masyarakat luas.
Tidak sekedar hny bikin banner, sewa tempat, pesan konsumsi, hub.narsum,pembanding,siapkan dan perbnyk materi hand out, bikin lap.perjab, kepala tanda tangan.Undang kawan2 karibnya, agar mau hadir, beri amplop berisi uang sebagai pengganti 3 liter pertalite/pertamax.Bukukan biaya2 rapat yg berkali.
....dan semua itu biaya anggaran yang terhimpun hanya dan hanya dari keringat rakyat.Sbagai sumber dari segala sumber.
Salam hangat.
L.Salamun, Spesialist Moderator.
--------------------------------
Empowering & Environt Consultant.
Ganesha Inst.