H. Tasiman, SH Bupati Pati Periode 2001 - 2006 dan 2006 - 2011 |
Pati, RadarMuria.Com
Rangkaian kegiatan menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Pati (HJP) dan HUT Kemerdekaan RI 2019 Tingkat Kabupaten Pati, telah usai.
Puncak HJP ditandai dengan Prosesi Kirab Boyongan dan HUT RI dengan Upacara Kenegaraan dan Detik - Detik Proklamasi Kemerdekaan, pada 17 Agustus, kemaren.
Ada banyak harapan dari masyarakat dan tokoh terhadap Kabupaten Pati pada usia 696 tahun dan harapan warga negara terhadap NKRI yang genap berusia 74 tahun.
Tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Pati H. Tasiman, SH kepada RadarMuria. Com usai mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus di lapangan Alugoro, menyampaikan penilaian terhadap perkembangan Kabupaten Pati.
"Setidaknya, perkembangan dari tahun ke tahun semakin baik. Meliputi pembangunan fisik, mental dan spiritual", tutur Tasiman.
Bupati Pati selama 2 periode, yaitu 2001 - 2006 dan 2006 - 2011 itu, juga mengingatkan, perlu kebersamaan untuk menghadapi kondisi saat ini yang masih perlu mendapat perhatian.
"Khususnya, yaitu waspada terhadap isu - isu yang menyesatkan", tegasnya.
Namun demikian, Tasiman meyakini, dengan kebersamaan akan dapat menghadapi tantangan.
"Sesuai pesan Bung Karno, Kita Kuat Karena Bersatu - Bersatu Karena Kuat", lanjut Tasiman.
Pada kesempatan itu, ia pun menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi Pati dan HUT
Terpisah, masih di lokasi sama, Ketua Majelis Pimpinan Cabang PP (Pemuda Pancasila) Kabupaten Pati HR. Ahmadi, S.Pd; MM mengatakan, upacara bendera 17 Agustus adalah menjadi pengingat perjuangan dan pengorbanan para pendahulu dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Berkait hal itu, sebagai generasi penerus harus tahu jati diri bangsa.
Menurut Ahmadi, sebuah bangsa harus mempunyai dasar negara.
"Dan kita punya Pancasila. Barangsiapa akan mengganggu Pancasila, maka seluruh rakyat akan serentak mempertahankan", tegas Ahmadi.
Peran pemuda saat ini, imbuhnya, berbeda dengan masa perjuangan. Sekarang, peran pemuda adalah mengisi kemerdekaan.
"Pengertian mengisi adalah spirit, jiwa, semangat dan tanpa pamrih serta tulus ikhlas demi negara. Itu yang utama", tambah Ahmadi yang juga menjabat Kabag Humas Setda Pati.
Pemuda Pancasila, sebagai satu - satunya ormas yang menggunakan nama Pancasila, sebut Ahmadi, akan menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
"Tidak usah diragukan lagi. Mereka yang akan berjuang mati - matian untuk mempertahankan (Pancasila)", Ahmadi menegaskan.
Menurutnya, kiprah pemuda saat ini di segala bidang harus disesuaikan dengan peran masing - masing.
"Pengertian pemuda disini adalah jiwa, bukan usia. Jadi disesuaikan bidang masing - masing", ujarnya.
Ia pun berharap, pemuda dapat berprestasi terbaik untuk mengisi pembangunan Kabupaten Pati dan untuk kejayaan NKRI.
RM. Usman
Totok Mujiarto
0 komentar:
Posting Komentar