Pati, RadarMuria.Com
Program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) adalah program pemerintah untuk membantu masyarakat terhadap ketersediaan air bersih dan sehat.
Namun demikian, tidak semua warga desa, selaku penerima manfaat, setuju atau mendukung program tersebut karena berbagai alasan dan kekhawatiran.
Kekhawatiran itu misalnya, mata air dangkal atau sumur di sekitar lokasi Pamsimas akan tersedot dan mengalami kekeringan di musim kemarau.
Kekhawatiran lain, masuknya air asin disebabkan lokasi Pamsimas yang dekat dengan pantai, misalnya.
Sebagaimana kekhawatiran sebagian warga Desa Kalikalong Kecamatan Tayu, bahwa program Pamsimas yang akan dilaksanakan di desanya, akan berakibat timbulnya kerugian tersebut di atas.
Sehingga, warga melalui tokoh masyarakat setempat, Sunaryo, melayangkan surat keberatan dan penolakan ke OPD terkait, yaitu DPUTR dan Bappeda Kabupaten Pati.
Menanggapi hal itu, Kepala DPUTR Kabupaten Pati Ahmad Faisal di ruang kerja, Kamis (31/7) kepada RadarMuria.Com mengatakan, program Pamsimas adalah program pemerintah yang bermanfaat untuk masyarakat guna penyediaan air bersih dan sehat.
Ia pun meminta kepada warga untuk tidak usah khawatir terhadap program tersebut, karena secara teknis sudah melalui kajian dan kelayakan.
Faisal menambahkan, Pamsimas sebenarnya adalah program yang kegiatannya diserahkan kepada pihak desa.
"Seharusnya pihak desa sudah harus mempersiapkan sebelumnya. Dan kita harus laksanakan, itu adalah program dari pusat untuk kepentingan masyarakat", terang Faisal.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan, secara teknis Pamsimas tidak akan mengganggu mata air dangkal karena proyek itu adalah sumur dalam.
"Tanah itu kan berlapis - lapis. Di posisi mana kita akan ambil airnya, sesuai survey geolistrik ", jelasnya.
Kemungkinan akan dibatalkan atau dialihkan karena ada pro kontra di masyarakat, Faisal mengatakan, untuk sementara akan dikoordinasikan.
"Memang kadang - kadang karena ketidaktahuan dan kekurangpahaman. Kalaupun ada pro kontra, itu di luar pengetahuan kita", imbuh Faisal.
Pada tahun ini, Kabupaten Pati mendapat 21 program Pamsimas dan sesuai target harus selesai hingga akhir tahun.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar