Pati, RadarMuria.Com
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pati dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Pati H. Haryanto, pada 15 Agustus bertempat di pendopo kabupaten.
Hadir dalam pengukuhan itu, Wakil Bupati Saiful Arifin bersama Forkopimda.
Bupati dalam amanat, meminta kesiapan Paskibraka dalam melaksanakan tugas pada Upacara Bendera Kenegaraan dan Detik - Detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, yang diselenggarakan di lapangan Kompi C Yonif 410 Alugoro Pati.
Bupati juga menekankan pentingnya kecermatan dan persiapan upacara yang digelar setiap 17 Agustus tersebut.
"Keberhasilan Paskibraka dinilai saat pengibaran bendera, tanpa menemui kendala", jelas bupati.
Bupati pun meminta agar Paskibraka dapat menjaga kesehatan dan stamina, menjelang pelaksanaan upacara.
Menjadi Paskibraka, menurut bupati, bisa menjadi awal karier yang baik, terutama bagi yang ingin berkarier di TNI maupun Polri.
"Mereka merupakan sosok pilihan diantara puluhan ribu siswa SMA sederajat di Kabupaten Pati. Keterlibatan dalam Paskibraka tingkat kabupaten, juga bisa menjadi awal karier yang baik", ujar bupati.
Tidak hanya di tingkat kabupaten, Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) di tingkat kecamatan se - Kabupaten Pati juga dikukuhkan.
Pengukuhan berlangsung di pendopo / kantor kecamatan masing - masing oleh Camat bersama Muspika setempat.
Sebagaimana di Kecamatan Tayu, Paskibra 2019 yang merupakan gabungan dari siswa - siswi SMA N 1 Tayu, SMK Pelayaran Tayu, MMH dan MAN Tayu, SMA PGRI dan SMK Muhammadiyah Tayu, juga dikukuhkan.
Sebanyak 80 anggota Paskibra Tingkat Kecamatan Tayu dikukuhkan setelah melalui proses seleksi dan menjalani pendidikan serta pelatihan selama 18 hari oleh instruktur / pembina dari Koramil dan Polsek setempat.
Ketua Panitia Peringatan HUT ke - 74 Kemerdekaan RI Tingkat Kecamatan Tayu, Subagyo, SH mengatakan, perlunya menanamkan nilai - nilai kebangsaan kepada generasi penerus untuk berdharma bakti kepada negara.
Salah satu anggota Paskibra, Yolanda Nabila Anastasya siswa kelas X SMA N 1 Tayu ketika diminta kesan - kesan terkait keikutsertaan sebagai Paskibra mengatakan, banyak mendapat pengalaman dan manfaat.
"Banyak mendapat pengalaman dan manfaat, antara lain menjadi lebih disiplin, tambah teman dan rasa percaya diri", ungkap Yolanda.
Ia pun merasa sangat bangga menjadi duta SMA N 1 Tayu tempatnya bersekolah dan merupakan sebuah pengalaman yang tidak mungkin ia lupakan.
"Sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Dan untuk menjadi Paskibra harus tangguh, disiplin dan cerdas", pungkas Yolanda, yang tinggal di Desa/Kecamatan Wedarijaksa.
(RM. Usman /: Agus Pr)
0 komentar:
Posting Komentar