 |
| Kepala Desa Cebolek Agung Koeswoyo Bersama Perangkat Setempat |
Pati, RadarMuria.Com
Memperingati hari lahir (atau bahkan hari wafat) yang disebut haul bagi cikal bakal suatu desa atau wilayah, sudah mentradisi di hampir seluruh desa di wilayah Kabupaten Pati.
Terutama pada Sasi Apit dan Syuro (penanggalan Jawa), digelar ritual dalam rangka khurmat (menghormati) leluhur desa setempat.
Peringatan haul biasanya ditujukan untuk para wali, sedangkan sebutan sedekah bumi/sedekah laut bagi leluhur atau dikenal sebagai danyang.
Warga Desa Cebolek Kecamatan Margoyoso, Minggu (8/8) kemaren, menggelar haul memperingati wali Ki Cebolang.
Ki Cebolang diyakini masyarakat setempat sebagai yang mula pertama mendiami wilayah, yang dikenal sebagai Desa Cebolek, sekarang ini.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Cebolek Agung Koeswoyo disela acara karnaval yang digelar warga setempat.
Karnaval kali ini diikuti oleh seluruh Rt yang ada di desa itu, masing - masing menampilkan 2 tema pertunjukan.
Mengambil start di lapangan dekat Makam Ki Cebolang, iring - iringan karnaval berjalan menyusuri jalan sepanjang desa tersebut, finish di depan balai desa setempat.
 |
| Salah Satu Penampilan Peserta Karnaval |
Terlihat antusiasme warga, baik setempat maupun dari luar desa, berjubel di sisi jalan yang dilalui.
Agung Koeswoyo mengatakan, karnaval pada Sabtu 9 September atau 9 Syuro, merupakan puncak acara memperingati haul Ki Cebolang.
Sebelum itu, digelar pula berbagai lomba yang melibatkan warga atau kelompok warga, antara lain Lomba p
Paduan Suara Mars PKK, Lomba Wudhu, Lomba Berhijab dan Lomba Make Up, dengan juri yang berkompeten dibidangnya.
Keluar sebagai Juara 1 adalah Rt. 03 Rw. 06. Juara 2 dari Rt. 01 Rw. 05 dan Juara 3 diraih Rt. 01 Rw. 03.
 |
| Sang Juara |
Masing - masing juara mendapatkan piala dan uang pembinaan dari Pemerintah Desa Cebolek.
Hadiah diserahkan pada Sabtu pagi (7/9) di balai desa, usai kegiatan jalan santai yang diikuti oleh seluruh warga Cebolek.
Diharapkan, kegiatan tersebut dapat merekatkan hubungan antar warga dan kebersamaan dalam kegotongroyongan.
"Mudah - mudahan dengan khurmat pada wali Syeh Cebolang, akan mendapat keberkahan bagi warga. Murah sandang - pangan dan lancar rejeki serta slamet ndunya akherat", pungkas Agung Koeswoyo.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar