Pati, RadarMuria.Com
Sebanyak 7 anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Sidoharjo Kecamatan Pati diresmikan dan dilantik oleh Camat Pati, bertempat di Aula Kantor Desa Sidoharjo, Rabu malam (09/10).
Acara sekaligus pengambilan sumpah / janji terhadap 7 anggota BPD masa bakti 2019 - 2025 itu, dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Desa Sidoharjo Siswoyo, Danramil 01/Pati Kapten Yahudi dan Kapolsek Kota Pati Iptu Sahlan serta lembaga desa setempat dan tamu undangan.
Camat Pati Martinus Budi Prasetya dalam sambutan mengatakan, BPD mempunyai peran penting dalam tata pemerintahan desa, yaitu sebagai penyeimbang dan penyampai aspirasi masyarakat.
"Oleh karena itu, BPD harus dapat bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah desa dalam rangka menyukseskan program - program pembangunan desa", terang Budi Prasetya.
Keterwakilan perempuan dalam keanggotaan BPD, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong kemajuan tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat.
"Beberapa desa di Kecamatan Pati, keterwakilan perempuan dalam BPD sudah cukup memadai. Ini adalah suatu kemajuan", lanjut Budi Prasetya.
Menyinggung rencana pelaksanaan Pilkades Serentak pada Desember mendatang, Budi menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di desa penyelenggara pilkades.
Pihaknya, sesuai acuan jadwal pilkades (tahap persiapan), adalah pembentukan panitia tingkat desa mulai tanggal 3 hingga 10 Oktober.
Pembentukan itu, melibatkan kepala desa dan BPD.
Adapun persiapan oleh Camat, meliputi Sosialisasi Perda Nomor 11 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Perda Nomor 9 Tahun 2018 dan aturan pelaksanaannya, kepada pemerintah desa dan panitia pilkades.
Juga memfasilitasi perencanaan, pengusulan, penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran pilkades.
Antisipasi kerawanan pilkades, pihaknya juga melakukan pemetaan desa rawan konflik.
"Untuk Kecamatan Pati, mudah - mudahan aman dan kondusif dalam pelaksanaan pilkades", harap Budi Prasetya.
Pilkades di Kecamatan Pati meliputi Desa Mulyoharjo, Gajahmati, Winong dan Payang.
Sementara itu, Kepala Desa Sidoharjo berharap, BPD yang telah resmi dan dilantik, dapat bersinergi dan bekerjasama yang baik dengan pemerintahan desa yang dipimpinnya, agar program pembangunan desa berjalan lancar dan tepat sasaran.
"BPD adalah sebagai kontrol. Jadi jangan segan - segan menegur apabila kades melenceng", tegas Siswoyo.
Selama ini, sebut Siswoyo, ia menerapkan sistem keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan pemerintah desa, termasuk dengan BPD.
Sehingga, lanjutnya, pemerintah desa dengan BPD dapat saling sinergi dan terjadi hubungan yang harmonis.
Desa Sidoharjo terbagi dalam 3 perdukuhan, yaitu Setulan, Cengkok dan Mbaran.
Anggota BPD dimaksud, diharapkan dapat mewakili dan membawa aspirasi masyarakat di 3 wilayah perdukuhan tersebut.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar