Pati, RadarMuria.Com
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati menyelenggarakan Kegiatan Silaturahmi dengan tema 'Peningkatan Dan Toleransi Kerukunan Kehidupan Beragama', bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al - Anwar Desa Mustokoharjo Kecamatan Pati, Rabu (30/10).
Acara dibuka oleh Asisten Pemerintahan Setda Pati Dr. Mohtar dan dihadiri oleh Kepala Kesbangpol dan Kementerian Agama Kabupaten Pati, Danramil 01/Pati Kapten Yahudi, Polsekta Pati, tokoh lintas agama dan santri ponpes setempat.
Asisten Pemerintahan Setda Pati Dr. Mohtar dalam pembukaan menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang bertujuan meningkatkan dan mempererat kesatuan dan persatuan serta kerukunan kehidupan beragama di Kabupaten Pati.
Menurutnya, persatuan dan kesatuan berbagai elemen masyarakat, termasuk unsur keagamaan, menjadi modal dasar pembangunan Kabupaten Pati.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Pati Drs. Susanto pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda yang telah diprogramkan oleh kantornya, yang bertujuan menciptakan dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan beragama.
"Kerukunan dalam kehidupan beragama di Kabupaten Pati dapat terwujud apabila masing - masing mempunyai toleransi", terang Susanto.
Oleh karena itu, lanjutnya, demi menjaga dan meningkatkan kerukunan perlu dilakukan kegiatan silaturahmi antar pemeluk agama.
Susanto juga menilai bahwa kehidupan beragama dan tingkat kerukunannya di wilayah Kabupaten Pati, cukup bagus dan kondusif.
Ia pun berpesan agar tidak mudah terpancing dengan isu - isu atau informasi yang belum jelas kebenarannya, yang dapat berakibat munculnya disintegrasi atau perpecahan.
Sebelumnya, di tempat terpisah, juga diselenggarakan silaturahmi Komunitas Kerukunan Umat Beragama (KKUB).
Acara dalam rangka HUT ke 2 KKUB sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut, diselenggarakan di Sekretariat KKUB turut Desa Growong Kidul Kecamatan Juwana, Minggu malam (27/10).
Acara yang dihadiri oleh Bupati Pati H. Haryanto dan Muspika setempat serta tokoh lintas agama itu, juga bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan toleransi kehidupan umat beragama.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar