Pati, RadarMuria.Com
Menjelang pelaksanaan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) Serentak Tahap III/2019 pada 21 Desember mendatang, Kantor Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Pati menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Kewaspadan Dini.
Rakor yang berlangsung pada Sabtu (23/11) di Resto 57 Winong Pati itu, dibuka oleh Asisten Tata Pemerintahan Setda Pati Dr. Muhtar dengan peserta terdiri para Kasi Trantib Kecamatan, para Kepala Desa selaku Tim Kewaspadaan Dini Kecamatan dan tokoh FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kabupaten Pati.
Dalam sambutan, Muhtar mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi 'gayung bersambut' bersama dalam rangka menyukseskan Pilkades Serentak Tahap III/2019 Kabupaten Pati.
Oleh karena itu, ia pun berpesan agar didalam penyelenggaraan pilkades nanti benar - benar memahami regulasi yang ada, komitmen terhadap tupoksi masing - masing dan waspada sejak dini, yaitu tanda - tanda timbulnya masalah sehingga treidentifikasi dan tidak menjadi sebuah aksi.
"Sesungguhnya ada 2 masalah besar yang patut menjadi perhatian bersama, yaitu kemajuan teknologi yang mempengaruhi perubahan struktur budaya masyarakat dan penurunan sikap mental berpolitik", terang Muhtar.
Menurutnya, warga atau pemilih harus dibekali 3 hal, yaitu kompetensi intelegensi sehingga paham regulasi, kecerdasan emosional sehingga berani mengambil sikap dan kecerdasan spiritual sehingga tidak mudah terpengaruh hal negatif.
Adapun memilih pemimpin yang baik, lanjut Muhtar, masyarakat harus mengetahui ciri - ciri pemimpin yang baik, antara lain yang memiliki karakter moralitas dan karakter kinerja.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Pati Drs. Susanto, MM dalam laporan mengatakan, dasar penyelenggaraan kegiatan itu adalah Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah, sebagaimana yang telah dirubah.
Selain itu, juga mendasarkan pada Perbub Nomor 131 Tahun 2018 Tentang Penjabaran APBD 2019 serta merupakan Program Kerja Kantor Kesbangpol Kabupaten Pati TA 2019.
Adapun maksud kegiatan, lanjut Susanto, adalah dalam rangka upaya/ tindakan untuk menangkal segala potensi ATHG (ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan).
"Upaya itu adalah dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini", terang Susanto.
Ia pun berharap, peserta rakor dapat melakukan deteksi, identifikasi, menilai, menganalisa dan menafsirkan serta dapat menyajikan informasi terkait potensi ATHG.
Acara yang dimoderatori oleh Drs. Subawi (praktisi pendidikan), juga menghadirkan narasumber antara lain, Asisten Tata Pemerintahan Setda Pati Dr. Muhtar, S.IP; MM yang mengetengahkan tema 'Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Menghadapi Pilkades Serentak 2019'.
Berikutnya, Pasi Intel Kodim 0718/Pati Lettu Inf Suwoyo dengan tema 'Kewaspadaan Dini Dalam Rangka Menghadapi Pilkades Serentak 2019'.
Dan Kasat Intelkam Polres Pati yang diwakili Kanit I Iptu Sutarno dengan tema 'Pencegahan Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) Dalam Rangka Menghadapi Pilkades Serentak 2019'.
Sedangkan metode acara yang digunakan adalah dalam bentuk ceramah dan dialog.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar