RadarMuria.Com
Kabupaten Pati berhasil meraup investasi senilai 2 triliun rupiah lebih pada acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) & Expo 2019.
Acara dengan tema 'Trust Us To Invest Realize Your Dream' itu, diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah bertempat di Birawa Assembly Hall Bidakara Hotel Jakarta, pada Selasa (5/11).
Penyelenggaraan CJIBF & Expo yang ke-15 tersebut, dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono dan Presiden Direktur PT. Toyota Motor Warih Andang Tjahjono.
Peserta terdiri atas para Kepala Daerah beserta Kepala DPMPTSP masing - masing dan para calon investor PMA (Penanaman Modal Asing) serta PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
Adapun dari Kabupaten Pati, hadir Wakil Bupati Saiful Arifin bersama Kepala DPMPTSP Sugiyono, AP; MSi beserta Kabid Penanaman Modal Gunawan, Kasi Promosi Endah Murwaningrum dan beberapa staf.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (tiga dari kiri) dan Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono (empat dari kanan) pada CJIBF & EXPO 2019 |
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kesempatan itu meminta agar pemerintah daerah dapat memberi pelayanan sebaik - baiknya kepada para calon investor dalam rangka peningkatan investasi.
"Sediakan fasilitas dan berilah kemudahan - kemudahan, serta jelaskan insentif yang akan diterima oleh calon investor", jelas Gubernur Ganjar.
Karena, menurutnya, realisasi investasi yang tinggi akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam forum bisnis itu juga dilakukan penandatanganan secara simbolis Letter of Intent (LoI) atau pernyataan kepeminatan, dari 3 calon investor.
Ketiga calon investor untuk Kabupaten Pati yang mendapat kehormatan menandatangani LoI dihadapan Gubernur dan Kepala Daerah tersebut, antara lain PT. Handal Sukses Karya, sebuah perusahaan PMA asal Korea yang berminat mendirikan pabrik sepatu di wilayah Kecamatan Batangan dengan nilai investasi yang fantastis sebesar 2 triliun rupiah.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh General Manager perusahaan tersebut, Mr. Philip D. Kaligis.
Berikutnya, PT Soyo Aji Perkasa dengan nilai investasi sebesar 15 miliar rupiah dibidang perikanan dan cold storage (ruang pendingin), di wilayah Juwana.
Serta, PT. Brantas Abipraya Persero yang menginvestasikan modal sebesar 103 miliar rupiah untuk pembangunan Pelabuhan Banyutowo Kecamatan Dukuhseti.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono kepada RadarMuria.Com mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana investasi dari beberapa perusahaan, baik PMA maupun PMDN di Pati Bumi Mina Tani.
"Apalagi nilai investasinya cukup besar. Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan para investor", ucap Sugiyono.
Menindaklanjuti hal tersebut, ia pun meminta agar perusahaan segera melengkapi perizinannya di Kantor DPMPTSP Kabupaten Pati Jalan Tombronegoro Nomor 1 Pati.
"Kami dan dinas terkait berkomitmen memberi pelayanan sebaik - baiknya dan mudah serta tidak berbelit - belit sepanjang sesuai regulasi yang ada", terang Sugiyono.
Capaian investasi bernilai besar tersebut, lanjutnya, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, sehingga masyarakat akan meningkat pula kesejahteraannya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono kepada RadarMuria.Com mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana investasi dari beberapa perusahaan, baik PMA maupun PMDN di Pati Bumi Mina Tani.
"Apalagi nilai investasinya cukup besar. Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan para investor", ucap Sugiyono.
Menindaklanjuti hal tersebut, ia pun meminta agar perusahaan segera melengkapi perizinannya di Kantor DPMPTSP Kabupaten Pati Jalan Tombronegoro Nomor 1 Pati.
"Kami dan dinas terkait berkomitmen memberi pelayanan sebaik - baiknya dan mudah serta tidak berbelit - belit sepanjang sesuai regulasi yang ada", terang Sugiyono.
Capaian investasi bernilai besar tersebut, lanjutnya, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, sehingga masyarakat akan meningkat pula kesejahteraannya.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar