Pati, RadarMuria.Com
Demi melanjutkan dan menuntaskan program Nata Desa Dadi Kutha, Kepala Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti periode 2014 - 2020, Suwardi, maju mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Ngagel untuk periode 2020 - 2026 mendatang.
Dalam kontestasi politik tingkat desa ini, terdapat 2 calon kepala desa yaitu Suwardi yang akan 'berhadapan' dengan calon lainnya, yaitu Ani Ria Astuti, S.Pd.
Pada tahapan pemilihan nomor urut, Suwardi mendapat angka 1, sedangkan Ani Ria Astuti, yang tak lain adalah istri Suwardi sendiri, mendapat angka 2.
Pada pilkades kali ini, Suwardi mengusung visi misi dan telah disampaikan pada tahapan di depan panitia dan masyarakat Ngagel, bertempat di balai desa setempat, Sabtu (14/12).
Visinya yaitu Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Desa Ngagel yang Baik, Bersih, Transparan dan Berkeadilan Menuju Masyarakat Desa yang Berkarakter, Berketrampilan, Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat.
Adapun misinya, terdapat 5 poin, yaitu Meningkatkan pelayanan dasar masyarakat, Menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan desa, Meningkatkan partisipasi masyarakat dibidang pembangunan sumber daya manusia, kesehatan, sosial - budaya dan infrastruktur, Meningkatkan pengembangan potensi desa dibidang pertanian, perkebunan, umkm, kub, ekonomi kreatif dan pariwisata serta Meningkatkan pola hidup masyarakat yang santun, tenteram, damai dan religius.
Sedangkan Ani Ria Astuti, secara garis besar, visi misi yang disampaikan adalah mendukung terselenggaranya pemerintahan desa yang mampu menyejahterakan masyarakat dan peningkatan pembangunan sesuai moto Nata Desa Dadi Kutha, yang digagas oleh Suwardi.
Desa Ngagel, semenjak periode kepemimpinan Suwardi mengalami peningkatan pembangunan, baik dibidang infrastruktur maupun pengembangan masyarakat dengan dukungan anggaran yang berasal dari ADD, DD, bantuan keuangan lainnya dan PAD.
Potensi desa didorong dan dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasar Pembangunan Desa dan Pasar Senja, adalah 2 'proyek' gagasan Suwardi dalam upaya mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Berkat dukungan masyarakat, apa yang menjadi visi misi pada kepemimpinan yang lalu, dapat terwujud", jelas Suwardi kepada RadarMuria.Com beberapa waktu lalu di kantor desa setempat.
Walaupun diakuinya, belum secara sempurna hal itu tercapai. Maka bila nanti terpilih kembali sebagai kepala desa, Suwardi bertekad mewujudkan Desa Ngagel yang tertata layaknya 'kota'.
Desa Ngagel yang terbagi dalam 4 perdukuhan yaitu Prajan, Cepoko, Ngagel Lor dan Penggung dengan jumlah penduduk lebih 10.500memiliki potensi bidang sumber daya manusia dan alam disektor pertanian serta perkebunan.
Pilkades Serentak 2019 Kabupaten Pati terdapat 121 desa yang melaksanakan, tersebar hampir di seluruh kecamatan (kecuali Cluwak).
Terdapat 281 orang calon kepala desa (cakades), terdiri atas cakades incumbent (petahana) sebanyak 73 orang, cakades dari anggota TNI 4 orang, Bhayangkari 5 orang dan swasta / lainnya sebanyak 217 orang.
Adapun jumlah pemilih sebanyak 318.871 orang, terdiri atas pemilih laki - laki 156.980 orang dan perempuan 161.891 orang.
Pemilih terbesar ada di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo sebanyak 8.623 orang dan terkecil ada di Desa Jepuro Kecamatan Juwana dengan jumlah pemilih hanya 459 orang.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar