Kepala Dispertan Ir. Mochtar Efendi (kaos hitam) Bersama Jajaran Mengenalkan Jambu Lumut Kayen Bersertifikasi Pada Car Free Day (Minggu, 1/12) |
Pati, RadarMuria.Com
Turut memeriahkan Car Free Day (CFD) pada Minggu pagi (1/12), Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menggelar stand yang menampilkan produk pertanian dan hasil olahannya, buah - buahan serta bibit buah unggulan antara lain bibit jeruk pamelo dan bibit jambu lumut kayen bersertifikasi.
Stand yang didirikan di Jalan Sudirman tepat di depan Kantor DPUTR tersebut juga menggandeng komunitas pencinta kelinci dan kelompok tani bawang merah.
Selain itu, juga memberi layanan pemeriksaan kesehatan hewan yang ditangani oleh dokter dan petugas puskeswan.
Stand menjadi makin meriah dengan penampilan komunitas senam ibu - ibu dengan iringan musik kekinian.
Kepala Dispertan Kabupaten Pati Ir. Mochtar Efendi saat meninjau stand mengatakan, keikutsertaan dinasnya pada CFD kali ini dalam rangka turut memeriahkan sekaligus membawa misi mengenalkan produk - produk pertanian dan peternakan.
"Supaya masyarakat mendapat informasi produk pertanian dan peternakan yang dibutuhkan", terang Mochtar kepada RadarMuria.Com
Selain itu, lanjutnya, menggugah masyarakat untuk gemar menanam pohon, terutama buah unggulan Kabupaten Pati, antara lain jeruk pamelo dan jambu lumut kayen.
Sementara itu, Kepala UPTD Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Agus Tjahyono mengungkapkan, saat ini UPTD yang dipimpinnya sedang mengembangkan benih dan bibit unggulan, antara lain pamelo, jambu lumut kayen, benih bawang merah dan benih padi Inpari 32.
Masing - masing benih / bibit tersebut telah melalui uji laboratorium di BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih) Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Tengah untuk sertifikasi.
"Dengan bersertifikasi, maka ada jaminan mutu atas bibit atau benih sehingga layak ditanam", terang Agus.
Jaminan mutu, menurutnya adalah tanaman akan tumbuh lebih sehat, tahan terhadap penyakit dan cepat menghasilkan buah.
Khusus bibit jambu lumut kayen, lanjut Agus, telah dilakukan pembagian kepada masyarakat di Kecamatan Kayen pada Kamis (28/11), berjumlah ratusan bibit.
"Tujuannya agar masyarakat Kayen tergerak untuk menanam jambu lumut, karena Kayen merupakan asal dan habitat jambu jenis tersebut", tambah Agus.
Hingga waktu CFD berakhir, stand Dispertan banyak dikunjungi warga untuk berbelanja produk pertanian dan olahannya, atau sekadar memeriksakan hewan kesayangan, secara gratis.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar