Pati, RadarMuria.Com
Komunitas Terpadu Nusantara (KTN) 121 melantik Pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan Kordinator Wilayah (Korwil) Provinsi Jawa Tengah, Minggu (12/1)).
Pelantikan yang diselenggarakan di Kantor DPP KTN 121 Jalan Tayu - Juwana Km. 5 Desa Margoyoso Kecamatan Margoyoso, dilakukan oleh Ketua Harian Suwarno, S.Pd dan dihadiri jajaran Pengurus DPP dan DPD KTN 121 Kabupaten Pati.
Ketua Harian KTN 121 Suwarno mengatakan, acara pelantikan kali ini bertepatan dengan hari ulang tahun yang ke - 9 KTN 121, yang jatuh pada 12 Januari.
"Sebelumnya kami namakan Komunitas Indonesia Hebat, berdiri 12 Januari 2014. Momentum ini kami gunakan untuk melantik DPW dan Korwil Jateng", ujar Suwarno.
Sesuai target, Suwarno menyebut, kepengurusan DPD telah terbentuk di 35 kabupaten / kota se Jawa Tengah dan terbagi ke dalam 9 korwil.
Adapun ke-9 korwil itu meliputi Pakujembang (Pati - Kudus - Jepara - Rembang), Semarsamak (Kab. / Kota Semarang- Demak - Salatiga), Blobosrali (Blora, Grobogan, Sragen - Boyolali), Bertegalang (Brebes, Kab / Kota Tegal, Pemalang), Banyucipur (Banyumas - Cilacap - Purbalingga), Jarwomungkur (Banjarnegara - Wonosobo - Kebumen - Purworejo), Klalangmanggung (Klaten - Magelang - Temanggung), Karsojowo (Karanganyar - Kota Solo - Sukoharjo - Wonogiri) dan Kalangbadal (Pekalongan - Batang - Kendal).
Untuk 2020 ini, Suwarno menjelaskan, DPP KTN 121 akan fokus pada program kebijakan dan selalu update terkait perundang-undangan yang ada serta pengembangan ke provinsi lain.
"Bahkan saat ini sudah siap untuk pengembangan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur serta lainnya menyusul", tambah Suwarno didampingi Ketua DPD Kabupaten Pati, Agus Prajitno.
Terpenuhinya target di Jawa Tengah, menurutnya, tidak terlepas dari antusiasme masyarakat yang menilai bahwa program KTN 121 adalah program ekonomi kerakyatan yang dibangun dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
"Karena sistem yang dibangun adalah bagaimana keuntungan yang seharusnya untuk manajemen, justru dibagikan kembali kepada anggota dan nilainya mencapai 80 persen. Sehingga keuntungan tidak terpusat di manajemen", jelasnya.
Oleh karena itu, ia pun berpesan kepada segenap pengurus dan anggota KTN 121 untuk memahami program secara utuh atau menyeluruh.
"Pahami program KTN secara kaaffah, yaitu menyeluruh. Silahkan datang dan berkonsultasi ke bagian informasi di Kantor DPP.
Usai pelantikan, dilanjutkan diklat program Warkat dan Haraka dengan menghadirkan narasumber Nor Bandiah dari PT Pacifika Jakarta serta pengenalan pengoperasian sistem kerja berbasis digital oleh Kabid IT (Informatika Teknologi) DPP KTN 121.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar