Pati, RadarMuria.Com
Upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19), seluruh desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Pati secara serentak menggelar penyemprotan disinfektan, mulai Jumat (27/3) hingga Minggu (30/3).
Sebelum pelaksanaan, dilakukan Apel Kesiapsiagaan dihalaman kantor kecamatan setempat, Jumat pagi (27/3), terdiri atas Forkopimcam Pati bersama kepala desa / kelurahan serta perangkat dan staf.
Camat Pati Drs. Didik Rusdiartono mengatakan, kegiatan itu dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Kecamatan Pati.
"Kami menyiagakan seluruh kepala desa dan kelurahan beserta perangkat dan staf untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di ruang publik dan permukiman penduduk", terang Didik.
Menunjang kegiatan itu, lanjutnya, disediakan cairan disinfektan oleh Puskesmas Pati sebanyak 100 liter dan apabila dirasa belum cukup dapat diperbanyak oleh masing - masing desa / kelurahan.
Didik menyebut, upaya yang telah dilakukan pihaknya terkait Covid-19, antara lain mengadakan sosialisasi ke desa / kelurahan dengan cara berkeliling, termasuk ke area publik, perkantoran dan pertokoan atau swalayan.
Juga disosialisasikan melalui corong mushola dan masjid.
"Tujuannya agar masyarakat menyadari bahaya Covid-19", ujar Didik.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap warga yang diketahui baru pulang atau kembali dari luar kota maupun perantauan.
Didik berharap, Covid-19 segera berlalu dan tidak mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Peran masyarakat diperlukan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 |
Komandan Koramil 01/ Pati Kapten Yahudi yang turut mendampingi Camat Pati mengatakan, pihaknya bersama Polsekta Pati mendukung kegiatan penyemprotan massal di wilayah Kecamatan Pati dan selalu berkoordinasi dengan pimpinan dan pihak terkait.
"Saat ini kami didukung sebanyak 30 anggota dan siap membantu penyemprotan", ungkap Kapten Yahudi.
Kepala Puskesmas Pati 1 dr. Sumarlan, SKM; M.Kes kepada RadarMuria.Com menuturkan, peran puskesmas dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, yaitu memberi penyuluhan kepada masyarakat melalui kepala desa / kelurahan dan tokoh masyarakat.
"Bahwa penyakit ini bisa menular, tetapi bisa kita cegah. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan tidak ketakutan. Tetapi tahu cara pencegahannya", tutur dr. Sumarlan.
Pencegahan penyebaran Covid-19, sebut Sumarlan, antara lain dengan social distancing (menjaga jarak) dan memakai masker.
Pihaknya juga mengaku selalu memonitor keadaan masyarakat. Apabila ternyata ada pasien dengan tanda - tanda atau gejala terkena virus itu, puskesmas siap memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan (faskes) berikutnya.
"Menghimbau kepada masyarakat, apabila ada keluhan segera berobat ke faskes sesuai tempat layanan BPJSnya masing - masing", pungkas dr. Sumarlan.
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar