 |
| Melawan Covid-19 (ilustrasi - adobe stock /.net) |
Pati, RadarMuria.Com
Dokter Widi Antono, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari virus corona, berbagi kisah dan pengalaman lepas dari maut melawan Covid-19.
"Awalnya saya isolasi mandiri 14 hari, kemudian sempat dirawat dua hari di RSUD Soewondo Pati lalu dirujuk ke RSUD Moewardi Solo. Alhamdulillah, setelah sekitar 3 minggu atau hampir 1 bulan, akhirnya saya diizinkan pulang karena beberapa kali tes terakhir sudah negatif", ungkap dokter Widi.
Meskipun demikian, setiba di Pati, dokter spesialis bedah itu tak langsung beraktivitas sebagaimana biasa. Ia mengaku akan kembali mengisolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.
"Bila kita selaku semangat, imunitas tubuh kita akan meningkat. Saya lebih sering mengaji, mendengar tausiyah serta menerima motivasi dari teman - teman dan keluarga", ungkapnya berbagi kisah melalui video conference dengan Bupati Pati H. Haryanto, Sabtu (25/4).
 |
| dr. Widi Antono saat video conference dengan Bupati Pati H. Haryanto (Sabtu, 25/4) |
Selama menjalani perawatan dirumah sakit, lanjutnya, tidak membuka media sosial sama sekali guna menghindari berita - berita yang bisa mempengaruhi kondisi psikisnya.
"Tetap semangat dan jangan berkecil hati. Percaya pada kebesaran Allah. Semangat untuk bisa sembuh", ujarnya turut memotivasi pasien Covid-19 lainnya.
Widi pun berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan moril selama ia menjalani perawatan.
Termasuk kepada seluruh dokter dan tenaga medis lainnya yang telah turut membantu.
Selama dirawat di RSUD Moewardi Solo, Widi menjalani cek darah dan swab test, rontgen dan diberikan obat.
"Lalu diberi vitamin C dan E, anti virus, antibiotik, zinc dan kalori. Diberikan secara oral dan melalui suntik" jelasnya.
Menu makanan juga diberikan 3 kali dengan memenuhi karbohidrat, protein, vitamin C dan E serta zinc.
"Dan yang harus dikurangi adalah makanan yang mengandung lemak", jelasnya lagi.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar