GOR Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu dipersiapkan menjadi tempat isolasi bagi pemudik |
Pati, RadarMuria.Com
Pemerintah Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu menyiapkan GOR (Gedung Olah Raga) setempat sebagai ruang isolasi mandiri bagi pemudik yang tercatat sebagai penduduk desa tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Tlogorejo Iriana Dwi Nurani di kantornya kepada RadarMuria.Com, Jumat (17/4).
Keberadaan GOR di Jalan Raya Pati - Tlogowungu yang dibangun dengan dana total Rp. 1.14 miliar (DD 2018, 2019) dan diresmikan pada 8 Februari 2020 itu, menjadi alternatif tempat isolasi, apabila pemudik yang baru pulang dari perantauan tidak diterima oleh lingkungan, karena berbagai sebab.
"Kami berinisiatif menyediakan ruang isolasi mandiri di GOR itu. Namun selama dalam isolasi, kebutuhan sehari - hari ditanggung oleh keluarga masing - masing", terang Iriana.
Namun demikian, kepala desa perempuan ini lebih menekankan agar pemudik mengisolasi secara mandiri di rumah masing - masing dengan mengikuti standar protokoler kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
"Ada 61 warga yang pulang dari perantauan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Berstatus ODP dan telah melewati masa karantina mandiri selama 14 hari", tambah Iriana.
Dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19, sebut Iriana, pihaknya sejak 1 April lalu telah membentuk Posko Covid-19 yang melibatkan unsur perangkat desa, BPD, lembaga desa, Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Langkah - langkah yang telah kami lakukan adalah sosialisasi dan penyemprotan tempat fasilitas umum dan permukiman warga", tambahnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk taat aturan pemerintah, berperilaku hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.
Kepala Desa Tlogorejo Iriana Dwi Nurani |
Saat ini, Pemerintah Desa Tlogorejo sedang menyiapkan mekanisme pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang dialokasikan dari DD (Dana Desa).
"Kami anggarkan 30 persen dari DD Tlogorejo yang sebesar satu milyar empat puluh juta rupiah, untuk warga terdampak Covid-19", lanjutnya.
Namun, menurut penghitungannya, dana yang dialokasikan tidak akan mencukupi, mengingat ada 1000-an warga yang berhak menerima diluar PKH, BPNT dan setelah dikurangi PNS, anggota TNI - Polri dan warga kategori mampu.
Desa Tlogorejo saat ini berpenduduk 4000-an jiwa, tersebar di 4 RW dan 28 Rt, sebagian besar hidup bertani.
"Semoga Covid-19 cepat berlalu sehingga kehidupan warga normal kembali. Tetap sehat dan panjang umur. Jangan panik dan tetap waspada", pungkas Iriana Dwi Nurani yang menjabat Kepala Desa Tlogorejo untuk periode kedua ini.
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar