 |
| Bebas (ilustrasi /:pixabay) |
Pati, RadarMuria.Com
Warga Binaan Lapas yang dilepas atau kembali ke masyarakat (asimilasi) tak luput dari pengawasan dan pemantauan guna pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati.
Hal itu dikatakan Bupati Pati H. Haryanto, Selasa (22/4) selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.
"Hal ini menjadi beban kita juga karena kita harus mengawal dan mengawasi, baik yang ada di kecamatan maupun desa", ujar Haryanto.
Sebelumnya, lanjut bupati, sudah ada 63 warga binaan yang dilepas dan kini dikeluarkan lagi sebanyak 32 orang.
"Dan sudah saya perintahkan para camat dan kepala desa untuk memantau dan meminta supaya mereka (warga binaan) mengisolasi mandiri", lanjut bupati.
Meski begitu, bupati menyebut, belum dilakukan rapid test terhadap warga binaan tersebut karena keterbatasan alat.
Keberadaan mereka terpantau di 18 kecamatan di Kabupaten Pati.
Bupati selalu berpesan agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, memakai masker dan membatasi diri atau menjaga jarak (social distancing).
"Kalau ingin pandemi ini tidak semakin bertambah, ya harus mentaati anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan dan rambu - rambu berkegiatan", pungkas Bupati Haryanto.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar