Bupati Pati H. Haryanto sampaikan Update Covid-19 Kabupaten Pati (Pendopo, Jumat 24/4) |
Pati, RadarMuria.Com
Bupati H. Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati menyampaikan update Covid-19, di pendopo kabupaten setempat, Jumat (24/4).
Kabar gembira disampaikan orang nomor 1 di Bumi Mina Tani ini, yaitu pasien positif terinfeksi virus corona yang dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah, hari ini dokter Widi Antono yang merupakan pasien Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh, setelah hasil swab-nya 2 kali dinyatakan negatif", ungkap Haryanto.
Dokter Widi baru tiba di Pati kemaren (Kamis, 23/4), lanjut bupati, setelah menjalani perawatan selama beberapa pekan di RSUD Moewardi Solo karena positif Covid-19.
"Tadi saya melakukan video conference dengan dokter Widi. Saat ini ia harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari sesuai prosedur kesehatan bagi pasien Covid-19", lanjutnya.
Bupati bersyukur, dokter Widi menjadi pasien sembuh pertama, akhirnya bisa berkumpul kembali bersama keluarga.
"Ini bisa menjadi penyemangat bagi pasien Covid-19 lainnya", harap bupati.
Sebelumnya, sempat beredar rumor di masyarakat dan diberitakan juga oleh salah satu media bahwa dokter Widi meninggal dunia akibat Covid-19.
Dalam kesempatan itu, bupati berpesan agar masyarakat tetap waspada dengan keadaan saat ini.
"Tetap menjalani anjuran pencegahan Covid-19 dengan selalu menerapkan physical distancing, memakai masker, jaga kebersihan dan membatasi diri berkegiatan di luar rumah", pesan bupati.
Melalui video conference, Bupati Haryanto berdialog dengan dr. Widi yang menjadi pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. |
Perkembangan data Covid-19 di Kabupaten Pati, pada Jumat (23/4) pukul 07.00 WIB, bupati mengungkapkan, total PDP sebanyak 11 orang.
"Pasien positif berkurang 1 sehingga kini masih ada 5 pasien Covid-19", ungkapnya.
Satu PDP asal Desa Karaban Kecamatan Gabus, masih ungkap bupati, meninggal dunia pada Jumat pagi, setelah dirawat di RSUD Soewondo Pati.
"Pasien yang meninggal merupakan warga Karaban dan telah dimakamkan sesuai prosedur pemakaman Covid-19.
Sesuai data di covid19.patikab.go.id, total ODP 718 orang. Dari jumlah itu, 642 orang telah melewati masa inkubasi, 76 orang dalam pemantauan dan 5 orang merupakan ODP baru.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar