Penyerahan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas dan korban PHK. Bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pati |
Pati, RadarMuria.Com
Bupati H. Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, membagikan bantuan sembako kepada penyandang disabilitas dan korban PHK, Jumat (8/5), di pendopo kabupaten setempat.
Penyerahan bantuan donasi dari Pramuka Peduli Pati hasil kerjasama dengan Bank Jateng, Bank Mandiri dan CV. Indokimia itu, dihadiri Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Ir. Suharyono dan Ketua Pramuka Kwarcab Pati, Sugiyono, AP; MSi.
"Selanjutnya, bantuan tersebut akan dibagikan oleh Pramuka Peduli Pati kepada penyandang disabilitas dan korban PHK lainnya yang terdampak Covid-19", ucap bupati.
Bupati menyebut, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah bagi warga di luar penerima PKH, BPNT, BST atau bansos lainnya.
Untuk menghindari tumpang tindih, lanjut bupati, data telah diturunkan ke pemerintah desa untuk selanjutnya dilakukan verifikasi.
"Untuk bantuan dari pusat hingga desa, kita tinggal nunggu data yang fix. Langsung kita salurkan sesuai mekanisme yang ada", jelas bupati.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyinggung adanya seorang penyandang disabilitas warga Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo yang sempat viral di medsos.
Dalam sebuah tayangan video, disebutkan, seorang warga yang diketahui tak punya tempat tinggal dan tak ber- KTP / KK, harus terpinggirkan.
"Subuh tadi saya di WA pak Ganjar (Gubernur Jateng), ada warga asal Sukolilo yang viral di media sosial. Tidak punya tempat tinggal. Bukannya dikasihani, tapi malah dipinggirkan. Sudah dibuatkan tempat tinggal sederhana oleh saudaranya", ungkap bupati.
Menurutnya, hal semacam itu bisa saja dikondisikan seolah - olah benar adanya. Dan menjadi viral, seakan tidak ada perhatian dari pemerintah.
"Akan tetap mendapatkan perhatian dan nantinya akan kita buatkan KTP dan KK. Serta akan mendapat bantuan dari alokasi Dana Desa dan pemerintah daerah", jelas Bupati Haryanto.
0 komentar:
Posting Komentar