Pati, RadarMuria.Com
Pemerintah Kabupaten Pati meluncurkan (launching) Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari APBD, di Desa Blaru Kecamatan Pati, Kamis (20/5).
Peluncuran BLT-APBD di aula kantor desa tersebut, dilakukan oleh Bupati H. Haryanto dan dihadiri Dandim 0718/ Pati, Kepala Dinas Sosial, Kasat Pol PP, Forkopimcam Pati dan perwakilan Bank Jateng serta Pemdes beserta para penerima manfaat.
Pemerintah Kabupaten Pati meluncurkan (launching) Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari APBD, di Desa Blaru Kecamatan Pati, Kamis (20/5).
Peluncuran BLT-APBD di aula kantor desa tersebut, dilakukan oleh Bupati H. Haryanto dan dihadiri Dandim 0718/ Pati, Kepala Dinas Sosial, Kasat Pol PP, Forkopimcam Pati dan perwakilan Bank Jateng serta Pemdes beserta para penerima manfaat.
"Jadi memang masyarakat yang terdampak Covid-19 di luar penerima program PKH, BNPT dan BST dari pemerintah pusat, akan menerima program bantuan BLT dari pemerintah daerah atau BLT dari Dana Desa", jelas Bupati Haryanto.
BLT-APBD ini, menurut Bupati, diperuntukkan bagi orang tidak mampu yang terdampak langsung Covid-19, yaitu warga miskin yang tidak dapat bantuan BPNT, PKH dan BST, serta orang yang sakit parah menahun, juga lansia.
Dalam kesempatan itu, Haryanto berpesan, bagi warga yang telah mendapat program bantuan BLT dari pemerintah daerah nantinya, tidak iri ketika ada warga lain yang menerima pembagian BLT dari pemerintah desa.
"Sebab BLT dari Dana Desa diperuntukan bagi warga terdampak Covid-19 di luar penerima program PKH, BNPT dan BLT pemerintah daerah. Tujuannya tentu saja agar tidak tumpang tindih dan bisa lebih merata serta tepat sasaran", terangnya.
"Sebab BLT dari Dana Desa diperuntukan bagi warga terdampak Covid-19 di luar penerima program PKH, BNPT dan BLT pemerintah daerah. Tujuannya tentu saja agar tidak tumpang tindih dan bisa lebih merata serta tepat sasaran", terangnya.
Lebih lanjut Bupati menuturkan, belum semua bantuan bisa dibagikan sebelum lebaran ini.
"Untuk selebihnya nanti akan kita berikan, bisa jadi setelah lebaran tetapi bisa dipastikan. Bagi yang tercatat pasti akan mendapat program bantuan ini", imbuhnya.
"Untuk selebihnya nanti akan kita berikan, bisa jadi setelah lebaran tetapi bisa dipastikan. Bagi yang tercatat pasti akan mendapat program bantuan ini", imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati, Soebawi melaporkan, jaring pengaman sosial penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, jumlah penerima bantuan BLT dari pemerintah daerah tahap I bulan April terdiri atas 611 KK yang berada di Kabupaten Pati dan 54 KK ber-KTP Pati yang tidak mudik (masih di perantauan).
"Bantuan langsung tunai dari kabupaten sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan, sedangkan untuk keluarga yang merantau, Pemkab memberi bantuan 200 ribu rupiah per bulan selama 3 bulan", jelasnya.
Secara simbolis Bupati menyerahkan program BLT-APBD Kabupaten Pati kepada perwakilan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Desa Blaru.
(RM. Usman)
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar