Pati, RadarMuria.Com
Pemerintah Desa (Pemdes) Bajomulyo Kecamatan Juwana, memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di desa tersebut.
Hal itu dilakukan, mengingat Desa Bajomulyo menjadi jalur utama keluar masuk arus orang dan barang dari dan ke pelabuhan atau tempat pelelangan ikan (TPI).
"Kami tegaskan bahwa setiap orang yang masuk atau lewat Desa Bajomulyo, wajib memakai masker", tegas Kepala Desa Bajomulyo, HM. Sugito di kantornya, Rabu (13/5).
Kepada RadarMuria.Com, Sugito menambahkan, kewajiban itu diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona di daerahnya.
"Bila tidak memakai kami sediakan masker, jika tetap tidak mau kami suruh dia balik", tambahnya.
Sebagai desa yang padat dan ramai, Sugito perlu menyampaikan itu agar masyarakat meningkat kesadarannya terhadap bahaya Covid-19.
"Maskermu melindungi dirimu dan melindungi orang di sekitarmu", tuturnya.
Upaya - upaya yang telah dilakukan Pemdes Bajomulyo guna pencegahan virus corona, antara lain melakukan sosialisasi, penyemprotan rumah warga dan tempat - tempat umum serta rumah ibadah.
Pembagian masker dan penyediaan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun, juga telah dilakukan.
"Termasuk pendirian Posko Covid-19, yang melibatkan unsur perangkat, lembaga desa, BPD dan pemuda", ungkapnya.
HM. Sugito yang juga pengusaha olahan hasil perikanan itu berharap, Covid-19 segera berakhir dan kehidupan dapat berjalan normal kembali.
Menyinggung dampak Covid-19 terhadap kegiatan usahanya yaitu bandeng presto dan nugget bandeng itu, Sugito mengungkapkan, tidak ada masalah.
"Justru permintaan makin naik. Terutama untuk wilayah Jogya dan sekitarnya. Kalau Jakarta terpaksa berhenti pemesananan karena ada pembatasan terkait Covid-19", ungkapnya.
Ketersediaan bahan baku berupa ikan bandeng pun, menurutnya, juga tidak ada persoalan, masih mudah didapat.
"Alhamdulillah, terkhusus usaha saya tidak ada problem. Tapi dunia usaha di Bajomulyo secara umum mengalami penurunan sebagai akibat Covid-19", tutup HM. Sugito.
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar