 |
| Kepala DPUTR Kabupaten Pati, Ahmad Faisal, ST. |
Pati, RadarMuria.Com
Wabah Covid-19 berdampak belum maksimalnya penyerapan anggaran pada triwulan pertama tahun 2020 oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.
"Sehingga mengakibatkan banyak pekerjaan tertunda", terang Kepala DPUTR Ahmad Faisal di kantornya Jalan Panglima Sudirman, Rabu (13/5), kepada RadarMuria.Com
Apalagi, lanjutnya, pemerintah mengambil kebijakan refocussing anggaran guna penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati.
Sehingga, sebut Faisal, pekerjaan - pekerjaan yang telah direncanakan harus tertunda, misal pekerjaan infrastruktur, taman - taman dan sarana RSU Kayen.
"Maka, infrastruktur, belanja modal dan belanja barang dan jasa dipangkas. Cukup besar pemotongannya", lanjutnya.
Namun demikian, tambah Faisal, pekerjaan yang sifatnya rutin tetap dilakukan yaitu tambal sulam perbaikan jalan.
"Anggaran kita jalankan apa adanya ini, sesuai kondisi negara yang kayak gini", ujarnya.
Menanggapi 'keluhan' masyarakat atas kerusakan di beberapa jalan yang pekerjaannya menjadi tanggung jawab DPUTR, pihaknya sangat memaklumi.
"Memang masyarakat kan tahunya itu menjadi tugas - tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah , tugas DPU. Tapi kan itu menyangkut anggarannya. Kalau tidak ada gonjang - ganjing (wabah Covid-19) ini, sebenarnya sudah pelaksanaan pekerjaan", ungkapnya.
Maka, Faisal berharap, wabah Covid-19 segera berakhir sehingga DPUTR dapat menjalankan tugas - tugasnya kembali dengan normal dan sebaik - baiknya.
 |
| Pekerjaan tambal - sulam jalan pertigaan Bank Jateng Pati |
Kabid Jalan dan Jembatan, Sunaryo menambahkan, jalan rusak di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Pati telah menjadi fokus perhatiannya.
"Sudah kami rencanakan dari tahun kemaren untuk perbaikannya", ujar Sunaryo.
Ia pun merasa sedih dan prihatin, manakala mendengar terjadi kecelakaan pengguna jalan karena akibat jalan rusak.
"Ada pekerjaan jalan, tapi sebatas tambal sulam dan sifatnya rutin", ujar Sunaryo.
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar