 |
| Kepala Dispermades Kabupaten Pati, Drs. Sudiyono, MM |
Pati, RadarMuria.Com
Kepala Dispermades Kabupaten Pati, Sudiyono, meminta kepada pemerintah desa untuk mencairkan BLT-DD, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
"Bagi desa yang secara administrasi telah siap, supaya segera menyalurkannya", pinta Sudiyono, di Kantor Dispermades, minggu lalu, kepada RadarMuria.Com.
Namun demikian, menurutnya, karena mekanisme dan prosedur pencairan BLT-DD mengacu pada regulasi yang ada, maka pemdes harus memenuhi ketentuan itu.
"Supaya tidak timbul persoalan hukum dikemudian hari. Karena bagaimanapun, yang bertanggungjawab dalam penggunaan anggaran adalah kepala desa", lanjutnya.
Ia menambahkan, alokasi yang dapat digunakan untuk program bantuan itu, bisa dari pencairan DD tahap pertama maupun tahap kedua.
"Masing - masing telah ditentukan prosentasenya sesuai besaran DD yang diterima", ungkap Sudiyono.
 |
| Kepala Desa Mintorahayu / Ketua Pasopati Kabupaten Pati, Dwi Totok Hadi Prasetyo, S.Pd |
Menanggapi permintaan itu, secara terpisah, Ketua Pasopati Kabupaten Pati Dwi Toto Hadi Prasetyo mengatakan, sulit untuk menyalurkan BLT-DD sebelum Idul Fitri ini.
"Kiranya sulit terealisasi sebelum Idul Fitri, mengingat banyaknya regulasi yang mengatur. Pusiiing..!", ungkap Totok, yang juga Kepala Desa Mintorahayu Kecamatan Winong, Rabu (20/5), di kediamannya.
Belum lagi, tambahnya, data dari pemerintah pusat terkait daftar penerima bansos yang turun terlambat dan munculnya peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 Tahun 2020, tentang penambahan 300 ribu rupiah per bulan selama 3 bulan.
"Ini menjadi kendala kepala desa untuk segera menyelesaikan, karena harus menyesuaikan dengan melakukan perubahan APBDes. Semua kepala desa, saya kira merasakan hal yang sama. Namun demikian, kami tetap berupaya untuk segera menyalurkan BLT-DD", ujar Totok.
Apalagi, menurutnya, program bantuan itu memang sangat dibutuhkan warga yang berhak menerima, ditengah Covid-19.
Penulis : RM. Usman
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar