Pati, RadarMuria.Com
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rukyatul hilal bil fi'li di sejumlah lokasi yang ditentukan, pada Jumat (22/5) atau 29 Ramadhan 1441 H.
Hasil dari rukyat (pengamatan bulan) itu adalah Hilal Tidak Terlihat.
Atas dasar tersebut dan sesuai dengan pendapat Al Madzahib Arba'ah, maka PBNU mengikhtibarkan (memberitahukan) bahwa awal bulan Syawal 1441 H jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020.
Keputusan tersebut, dituangkan dalam surat PBNU Nomor 3966/C.I.34/05/2020 tertanggal 29 Ramadhan 1441 H (22 Mei 2020).
Surat dengan perihal Ikhtibar / Pemberitahuan Hasil Rukyatul Hilal bil Fi'li Awal Syawal 1441 H itu, ditandatangani Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Agil Sirodz, MA dan Sekjen Dr. Ir. H.A. Helmy Faisal Zaini serta Pejabat Rais Aam KH. Miftachul Akhyar dan Katib Aam KH. Yahya Cholil Staquf.
Surat pemberitahuan itu juga dikirim kepada Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU se- Indonesia.
Dengan demikian, umat Islam Indonesia (khususnya nahdliyin) akan merayakan awal Idul Fitri 1441 H pada Ahad, 24 Mei 2020.
(RM. Usman : / rilis)
0 komentar:
Posting Komentar