Pati, RadarMuria.Com
SMP N (Negeri) 3 Pati masih menjadi pilihan (favorit) pendaftar PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun 2020.
Meskipun sudah tidak menyandang status RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) karena memang sudah dihapuskan oleh pemerintah, namun diprediksi tetap bakal 'diserbu' oleh calon siswa.
Hal itu mengingat, SMP N 3 Pati sudah menyandang sebagai sekolah berprestasi dibidang akademik dan non akademik.
Kepala Sekolah SMP N 3 Pati, Ruqayah, saat dikonfirmasi terkait kesiapan pelenggaraan PPDB, pihaknya menegaskan telah siap, sesuai petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati.
"Apapun situasinya kita harus siap. PPDB ini kan sudah ada petunjuk teknisnya. Yang jelas tidak ada masslah. Apalagi sudah tersistem sesuai aturan", terang Ruqayah di kantornya, Jalan Kol Sugiyono, Kamis (30/4).
Ia menambahkan, kuota penerimaan pun sudah diatur melalui petunjuk teknis dimaksud.
Kuota penerimaan, lanjut Ruqayah, dapat diisi melalui jalur zonasi sebesar 50 persen, prestasi 20 persen, afirmasi 15 persen dan perpindahan orang tua / wali sebanyak 5 persen.
Menyinggung kelulusan siswa tahun ini, Ruqayah menyebut, mendasarkan pada nilai rapor setiap semester mulai dari kelas VII hingga IX dan penilaian perilaku atau karakter.
"Sedangkan untuk kenaikan kelas, juga sama. Tapi sebelum wabah Covid-19, kemaren siswa telah menjalani Ujian Tengah Semester", sebutnya.
Ditiadakannya Ujian Nasional sebagai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akibat Covid-19, menurutnya, tidak menjadi masalah.
"Semua harus maklum karena situasi. Dan Ujian Nasional bukan menjadi satu - satunya faktor nilai kelulusan. Mungkin secara kualitas, bagi sebagian orang memang kurang membanggakan", ujarnya.
Pengamatan RadarMuria.Com, beberapa calon siswa dengan diantar orang tua mulai datang ke SMP N 3 Pati untuk sekadar memperoleh informasi PPDB,
"Kami siap menerima kedatangan mereka di SMP 3 guna mendapat informasi PPDB. Tapi tetap pendaftarannya wajib online", tambahnya lagi.
Atas kedatangan mereka, pihaknya mengaku telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan menyediakan sarana cuci tangan, wajib masker dan jaga jarak.
Sebanyak 47 SMP Negeri di Kabupaten Pati siap menampung calon siswa melalui PPDB Online, yang dijadwalkan mulai 4 sampai 6 Mei 2020.
Penulis : RM. Usman
----------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar