Bupati H. Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Pati menyosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan PG Trangkil |
Pati, RadarMuria.Com
Pada musim giling tebu tahun ini, ratusan pekerja PG Trangkil mulai menjalankan aktivitas produisi dan bongkar muat bahan baku gula tersebut.
Hal itu menjadi perhatian Bupati Pati H. Haryanto, sehingga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Pati, perlu menyempatkan berkunjung ke PG Trangkil, Kamis (19/6).
Selain menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan, Bupati Haryanto bersama jajaran juga membagikan masker kepada para pekerja di lingkungan pabrik gula tersebut.
Pada musim giling tebu tahun ini, ratusan pekerja PG Trangkil mulai menjalankan aktivitas produisi dan bongkar muat bahan baku gula tersebut.
Hal itu menjadi perhatian Bupati Pati H. Haryanto, sehingga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Pati, perlu menyempatkan berkunjung ke PG Trangkil, Kamis (19/6).
Selain menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan, Bupati Haryanto bersama jajaran juga membagikan masker kepada para pekerja di lingkungan pabrik gula tersebut.
Bupati Haryanto mengungkapkan rasa kekhawatiran terhadap para pekerja di saat beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan.
"Oleh karena itu saya memikirkan kesehatan bapak - bapak, minimal memakai masker. Sering cuci tangan di tempat yang disediakan. Untuk aktivitas bongkar - muat, itu menunggu gilirannya kan lama. Nah lebih baik datang ketika hampir mendekati jadwal bongkar muat," ujar Bupati didampingi Camat Trangkil Wahyu Wuriyanto.
Selain itu, bupati juga menekankan agar menghindari aktivitas berkerumun ataupun bergerombol.
"Ini saya lakukan demi menjaga kondisi di Kabupaten Pati terjaga. Agar grafiknya tidak meningkat. Kalau muncul kluster baru, malah susah. Saya percaya para pekerja disini fisiknya kuat, namun itu tidak menjamin bahwa tidak tertular," tegasnya.
Bupati berpesan, para pekerja dapat menjaga diri agar jangan sampai tertular Covid - 19, juga meminta kesanggupan apabila dilakukan rapid tes di lingkungan PG Trangkil.
"Tidak apa - apa di-rapid, nanti kalau reaktif malah bisa istirahat. Kalau diisolasi nanti tempatnya di tempat karantina," jelasnya.
Setidaknya, menurut bupati, PG Trangkil dapat melakukan rapid tes terhadap 100 hingga 200 pekerja yang ada.
"Nanti akan kita rembug dulu, bila memang diperlukan dilakukan rapid tes disini. Hal ini tak lain karena saya peduli dan berusaha melindungi rakyat," ungkap Haryanto.
Kegiatan itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Pati dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
(RM. Usman)
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar