Pati, RadarMuria.Com
Halal Bihalal yang diselenggarakan secara virtual oleh Pemerintah Kabupaten Pati dengan jajaran, Rabu (27/5), dari Pati Command Center, dimanfaatkan Bupati Pati untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 di kabupaten ini.
Hal yang menjadi fokus perhatian yaitu penanganan dan dampak Covid-19, antara lain penyaluran bantuan sosial, dan kelengkapan APD bagi tenaga medis.
Bupati mengungkapkan, persoalan mendasar bantuan sosial, baik bersumber dari BLT DD, BST, PKH dan BPNT serta lainnya adalah singkronisasi data penerima.
"Kabupaten Pati mendapat kuota bantuan sosial sebanyak 25.000 KK yang disalurkan melalui Kantor Pos. Namun, menurut laporan Kepala Kantor Pos Pati, realisasi penyaluran hanya sejumlah 17.221 KK. Selebihnya, tidak dapat disalurkan karena penerima meninggal dunia atau telah pindah domisili", ungkap bupati.
Untuk itu, bupati meminta Kepala Dinas Sosial untuk berkordinasi dengan Kantor Pos Pati guna validasi data untuk menghindari tumpang tindih penyaluran bantuan sosial.
Terhadap BLT Dana Desa, bupati juga meminta Dispermades, Camat dan Kepala Desa saling berkoordinasi agar mekanisme penyaluran bantuan tepat sasaran.
"Sehingga tidak timbul kecemburuan sosial ditengah masyarakat dan tidak ada politisasi, mengingat awal 2021 ada penyelenggaraan pilkades serentak", harap bupati.
Terkait kelengkapan APD bagi tenaga medis, para Kepala Puskesmas diminta mendata dan mengusulkan bila ada kekurangan, sehingga tidak menjadi kendala dalam pengananan Covid-19.
Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran, PMI, Tagana, Pramuka dan relawan serta semua pihak yang telah membantu penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Masih dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Bupati Pati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanfanan Covid-19 Kabupaten Pati mengingatkan, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak.
"Maka, para kepala desa agar selalu menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada warganya. Termasuk kepada warga binaan Lapas yang mendapat asimilasi di rumah, harap dipantau oleh lingkungan masing - masing", pungkas Bupati Haryanto.
(RM. Usman)
----------------------------------------------------------------------
Bupati mengungkapkan, persoalan mendasar bantuan sosial, baik bersumber dari BLT DD, BST, PKH dan BPNT serta lainnya adalah singkronisasi data penerima.
"Kabupaten Pati mendapat kuota bantuan sosial sebanyak 25.000 KK yang disalurkan melalui Kantor Pos. Namun, menurut laporan Kepala Kantor Pos Pati, realisasi penyaluran hanya sejumlah 17.221 KK. Selebihnya, tidak dapat disalurkan karena penerima meninggal dunia atau telah pindah domisili", ungkap bupati.
Untuk itu, bupati meminta Kepala Dinas Sosial untuk berkordinasi dengan Kantor Pos Pati guna validasi data untuk menghindari tumpang tindih penyaluran bantuan sosial.
Terhadap BLT Dana Desa, bupati juga meminta Dispermades, Camat dan Kepala Desa saling berkoordinasi agar mekanisme penyaluran bantuan tepat sasaran.
"Sehingga tidak timbul kecemburuan sosial ditengah masyarakat dan tidak ada politisasi, mengingat awal 2021 ada penyelenggaraan pilkades serentak", harap bupati.
Terkait kelengkapan APD bagi tenaga medis, para Kepala Puskesmas diminta mendata dan mengusulkan bila ada kekurangan, sehingga tidak menjadi kendala dalam pengananan Covid-19.
Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran, PMI, Tagana, Pramuka dan relawan serta semua pihak yang telah membantu penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Masih dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Bupati Pati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanfanan Covid-19 Kabupaten Pati mengingatkan, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak.
"Maka, para kepala desa agar selalu menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada warganya. Termasuk kepada warga binaan Lapas yang mendapat asimilasi di rumah, harap dipantau oleh lingkungan masing - masing", pungkas Bupati Haryanto.
(RM. Usman)
----------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar