Pati, RadarMuria.Com
Guna memberdayakan dan meningkatkan perekonomian, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) meminta masyarakat memanfaatkan setiap jengkal tanah pekarangan untuk pertanian dan peternakan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pelatihan Pemanfaatan Sejengkal Tanah Pekarangan Dengan Sistem Budidaya Tanaman Buah - buahan dan Pembagian Bibit Jeruk Pamelo di Desa Payak Kecamatan Cluwak, Senin (6/7).
Pelatihan yang berlangsung di balai desa setempat, diikuti ratusan warga Payak dan turut hadir Camat Cluwak Luky Pratugas Narimo beserta Sekcam Sudarmono dan Kepala Desa Payak Karnoto.
Wakil bupati mengatakan, sudah saatnya kita melakukan pemberdayaan sektor pertanian dengan memanfaat lahan pekarangan, walaupun sejengkal.
"Manfaatkan lahan yang ada untuk ditanami buah - buahan dan atau ternak. Yang penting menghasilkan", jelas Safin.
Dia menilai, wilayah utara Kabupaten Pati meliputi Kecamatan Cluwak, Tayu, Gunungwungkal dan Margoyoso sangat cocok untuk pertanian dan peternakan.
"Wilayah Cluwak dan sekitarnya punya potensi untuk dikembangkan menjadi sentra buah - buahan, semisal durian, jeruk pamelo, jambu dan lain - lain", ujar Safin.
Bahkan, untuk mendorong minat masyarakat membudidayakan buah - buahan tersebut, Safin mempersilakan datang dan belajar cara budidaya buah di lahan pertanian yang dimilikinya di wilayah Kecamatan Tayu.
"Silahkan datang dan belajar. Di sana ada berbagai macam buah yang dapat dibudidayakan dan tentu menghasilkan", ajak Safin.
Menurutnya, dengan kualitas buah yang baik akan menarik minat konsumen untuk membeli dan secara ekonomi akan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Pati Saiful Atifin didampingi Camat Cluwak Luky Pratugas Narimo dan Kepala Desa Payak Karnoto (berkacamata) |
Safin juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi guna menambah pengetahuan dibidang budidaya pertanian dan peternakan serta sistem pemasarannya.
"Masyarakat harus cerdas. Manfaatkan hp android untuk mendapat informasi tentang berbagai hal. Termasuk pertanian dan peternakan", ungkapnya.
Pertanian, sebut Safin, menjadi sektor yang tidak terpengaruh atau tidak terdampak begitu besar ditengah pandemi Covid-19.
Untuk itu, dia berharap, warga selalu 'bergerak' dan bekerja dengan memanfaatkan lahan yang ada guna memperkokoh perekonomian.
Dalam kesempatan itu, Safin juga membagikan masker dalam rangka penerapan protokol kesehatan ditatanan new normal.
Kepala Desa Payak Karnoto mengatakan, program pelatihan dan pembagian bibit jeruk pamelo bagi warga desanya itu, dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan masyarakat guna mendorong peningkatan ekonomi.
"Diharapkan, dengan program ini masyarakat terdorong untuk memanfaatkan setiap jengkal pekarangan untuk budidaya tanaman buah atau ternak, sehingga dapat membantu perekonomian", terang Karnoto.
Ditambahkan, program itu dianggarkan dari Dana Desa Tahun 2020.
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar