 |
| Instalasi meter air PDAM (ilustrasi :/.net) |
Pati, RadarMuria.Com
Penggratisan tagihan air PDAM Tirta Bening bagi pelanggan terdampak Covid -19, hingga ada kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati.
Demikian dikatakan Direktur Utama PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati, Bambang Soemantri, Selasa (7/7), di kantornya Jalan Pati - Juwana Km. 2 Pati.
"Prinsipnya kami siap sesuai kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati selaku pemilik perusahaan ini", terang Bambang.
 |
| Direktur Utama PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati Bambang Soemantri, S. Kom |
Pembebasan tagihan tersebut, lanjutnya, berakibat pada pengurangan laba yang telah ditargetkan sebesar 5 milyar rupiah.
"Ada pengurangan laba. Dua bulan terakhir mencapai 400 juta rupiah", ungkapnya.
Tetapi, menurut Bambang, hal itu menjadi konsekwensi perusahaan, yang tidak hanya provit oriented, tetapi juga fungsi sosial.
"PDAM ini kan tidak semata - mata mencari keuntungan atau laba. Tetapi ada fungsi sosial yang harus kita jalankan mengikuti kebijakan Pemkab Pati", ujarnya.
Bambang mengungkapkan, semenjak dia diberi amanat sebagai Direktur PDAM Tirta Bening mulai 2016, jumlah laba terus mengalami peningkatan signifikan.
"Pada 2016, pencapaian laba sebesar 1 milyar rupiah. Tahun berikutnya naik menjadi 2 milyar. Dan terus naik hingga tahun ini, dengan target 5 milyar", ungkapnya lagi.
Penggratisan, sebut Bambang, berlaku untuk golongan Rumah Tangga 1A yang penggunaan airnya 10 hingga 15 meter kubik per bulan. Dan saat ini terdapat sekira 3000 pelanggan golongan tersebut.
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar