Pati, RadarMuria.Com
Memperingati Hari Koperasi yang jatuh 12 Juli (hari ini), dipastikan tidak ada perayaan dan pameran yang digelar sebagaimana biasa pada tahun - tahun sebelumnya.
Hal itu akibat terjadinya wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Pati.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati, di kantornya Jalan Sunan Muria kepada RadarMuria.Com, Jumat (10/7).
"Namun, kegiatan dan acara apa, baru akan kami rapatkan. Walaupun tidak pas pada harinya, namun tetap dapat momennya", ungkap Wahyu.
Keberadaan lembaga koperasi di Kabupaten Pati, lanjut Wahyu, tercatat ada 624 koperasi dengan berbagai bentuk. Namun, tambahnya, yang benar - benar aktif hanya 270 koperasi.
"Selebihnya dilakukan pembinaan dan pendampingan untuk mengetahui persoalan serta kelemahannya. Suatu ketika kan bisa diaktifkan kembali", ujar Wahyu.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati Dra. Wahyu Setyawati, MT |
Menurutnya, peran koperasi sangat baik dalam rangka membantu dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Koperasi itu kan soko guru ekonomi. Tetapi karena ada yang salah niat, sehingga dalam menjalankannya tidak sesuai dengan prinsip - prinsip perkoperasian yaitu dari anggota oleh anggota dan untuk anggota", terangnya.
Pada Hari Koperasi 2020, Wahyu Setyawati berpesan, agar prinsip - prinsip koperasi dipegang dan benar - benar dijalankan.
"Sebagai soko guru perekonomian Indonesia dan cintai produk sendiri", pesan Wahyu.
Kedepan, jelasnya, koperasi akan mengarah kepada koperasi riil yaitu dengan menampung keberadaan UMKM.
"Selamat Hari Koperasi Tahun 2020. Anggota Sehat Koperasi Kuat Ekonomi Rakyat Berdaulat", ucap Wahyu Setyawati.
Peringatan ke - 73 Hari Koperasi Indonesia 2020, mengusung tema "Anggota Sehat Koperasi Kuat Ekonomi Rakyat Berdaulat".
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar