Pati, RadarMuria.Com
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2020 Kabupaten Pati, resmi ditutup.
Penutupan ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Pati H. Haryanto bersama Dandim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani, di Desa Gulangpongge Kecamatan Gunungwungkal, Rabu (29/7).
Program yang mengusung semangat kemanunggalan TNI dengan masyarakat itu telah berlangsung selama 30 hari dan dilaksanakan di dua desa, yaitu Gulangpongge dan Desa Asempapan Kecamatan Trangkil.
Kegiatan secara gotong royong itu telah merampungkan seluruh sasaran pokok, sasaran tambahan dan pengembangan, sesuai target yang ditentukan.
Bupati Haryanto dalam sambutan mengatakan, dengan dibangunnya sarana transportasi di desa tersebut, dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat terutama sektor pertanian dan pariwisata.
"Selain pertanian, Gulangpongge memiliki potensi desa wisata. Dengan diperbaikinya sarana transportasi, masyarakat memiliki akses yang mudah untuk mendistribusikan hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan perekonomian", terang bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Haryanto juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0718/Pati atas pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Kabupaten Pati.
Dandim 0718/Pati Letkol Adi Ilham Zamani mengatakan, TMMD merupakan program TNI guna membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan wilayah yang manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat di pedesaan.
"Program TMMD Sengkuyung ini dilaksanakan dengan memadukan program kerja TNI dengan rencana pembangunan pemerintah daerah. Harapannya, hasil yang dicapai atas kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan guna meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat", terang Letkol Adi.
Dandim juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif menyukseskan program TMMD.
Rencana Program TMMD Sengkuyung Tahap III, lanjutnya, akan digelar pada Oktober hingga November 2020, juga di dua desa di wilayah kecamatan yang berbeda pula.
Kepala Desa Gulangpongge, Kuntardi, mengaku terbantu adanya program TMMD di desanya.
"Jalan yang awalnya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, kini sudah bisa dilewati roda empat", tutur Kuntardi.
Adapun capaian TMMD Sengkuyung Tahap II sebagai berikut,
Desa Gulangpongge
Sasaran pokok berupa betonisasi jalan ukuran panjang 1.100 meter lebar 2.5 meter dan tebal 0.12 meter. Sasaran tambahan berupa rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 2 unit.
Desa Asempapan
Sasaran pokok berupa betonisasi jalan, ukuran panjang 960 meter lebar 2.5 meter dan tebal 0.12 meter. Sasaran tambahan berupa rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 2 unit.
Di masing - masing desa penerima manfaat, juga dibangun Tugu TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar