Pati, RadarMuria.Com
Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terdampak Covid-19 menerima bantuan bahan baku produksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DinKop UKM) Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan tahap ke-2 itu diserahkan oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin kepada 58 pelaku UMKM, di Kampung Juwanalan Kelurahan Pati Kidul, Jumat (10/7).
"Para penerima bantuan memang harus yang benar-benar pelaku UMKM dan sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Jateng”, terang Saiful Arifin.
Ada dua paket yang diberikan dalam bansos ini, yaitu paket pertama untuk pelaku UMKM makanan kecil yang memproduksi gorengan dan roti.
“Paket satu bagian (a) itu mendapatkan bantuan berupa telor 50 kilogram, gula pasir 50 kilogram, tepung 75 kilogram dan minyak 40 liter. Yang paket pertama bagian (b) sama dengan yang bagian sebelumnya, namun tidak menggunakan minyak tetapi diganti 24 kilogram mentega,” lanjutnya.
Paket kedua, sebut Safin, merupakan bantuan untuk pelaku UMKM yang memproduksi kripik, berupa tepung 50 kilogram dan minyak 80 liter.
Selanjutnya, para pelaku UMKM ini dapat langsung mengambil bantuan tersebut ke Sampoerna Retail Community (SRC) yang ditunjuk Dinkop dan UKM Propinsi Jawa Tengah dengan menunjukkan NIK masing-masing.
Penyaluran dilakukan melalui 5 SRC, yakni SRC Karomah Kecamatan Pati, SRC Amro Mart Kecamatan Margorejo, SRC Okta Baru Kecamatan Winong, SRC Ananda Kecamatan Tayu dan SRC Saudara Tani Desa Plukaran Kecamatan Gembong.
Tiap SRC, tambah wabup, melayani 10 hingga 13 UMKM, sesuai wilayahnya.
“Harapan kami, kepada para pelaku UMKM Kabupaten Pati, tentu sama seperti harapan dari Dinkop dan UKM Jateng yaitu dengan adanya bantuan ini, para pelaku UMKM dapat kembali berproduksi seperti sebelum masa pandemi. Karena bagaimanapun juga, bansos ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada para pelaku UMKM yang merasakan penurunan penjualan atau pesanan di tengah pandemi ini,” harap Saiful Arifin.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati, usai mendampingi Wakil Bupati dalam penyerahan bansos tersebut, kepada RadarMuria.Com mengatakan, pemberian bansos itu sebagai upaya pemerintah dalam mendorong produktivitas UMKM ditengah Covid-19.
Bantuan itu, lanjutnya, diberikan kepada pelaku UMKM yang belum menerima atau tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya.
"Dalam rangka membantu eksistensi UMKM di Kabupaten Pati, kami juga telah mengambil langkah - langkah, salah satunya dengan membeli produk - produk mereka", terang Wahyu Setyawati.
Pihaknya, sebut Wahyu, terus melakukan pembinaan dan dorongan terhadap pelaku usaha UMKM agar tetap berproduksi dan berinovasi mengembangkan produk.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati Dra. Wahyu Setyawati, MT |
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati, usai mendampingi Wakil Bupati dalam penyerahan bansos tersebut, kepada RadarMuria.Com mengatakan, pemberian bansos itu sebagai upaya pemerintah dalam mendorong produktivitas UMKM ditengah Covid-19.
Bantuan itu, lanjutnya, diberikan kepada pelaku UMKM yang belum menerima atau tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya.
"Dalam rangka membantu eksistensi UMKM di Kabupaten Pati, kami juga telah mengambil langkah - langkah, salah satunya dengan membeli produk - produk mereka", terang Wahyu Setyawati.
Pihaknya, sebut Wahyu, terus melakukan pembinaan dan dorongan terhadap pelaku usaha UMKM agar tetap berproduksi dan berinovasi mengembangkan produk.
(RM. Usman : /FN /FN /MK)
0 komentar:
Posting Komentar