Pati, RadarMuria.Com - Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati, Susanto, selaku narasumber Pendidikan Politik yang digelar usai Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Kabupaten Pati.
Acara yang digelar di New Merdeka Hotel, Sabtu (8/8), Susanto mengetengahkan materi Kepemimpinan Dalam Organisasi.
Menurutnya, kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses seorang pemimpin mempengaruhi dan memberi contoh kepada pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi.
"Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya dan bukan berapa lama ia memimpin. Tetapi dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin baru atau kaderisasi", jelas Susanto.
Beberapa sikap yang perlu diterapkan seorang pemimpin, sebutnya, yaitu menjalin kedekatan dengan anak buah agar timbul respek dan kepercayaan serta mau mengikuti arahan.
Berikutnya, mampu memberi semangat dan motivasi terhadap suatu tugas sekecil apapun yang dilakukan anak buah.
"Selain itu, pemimpin harus memberi kepercayaan dan tanggung jawab kepada anak buah dalam menjalankan tugasnya", lanjutnya.
Susanto juga memaparkan 3 teori latar belakang pemimpin, meliputi teori genetik, teori sosial dan teori ekologis.
Teori Genetik, terangnya, adalah lahirnya pemimpin berdasarkan atau bersumber pada bakat yang dimiliki sejak lahir membawa sifat pemimpin.
Teori Sosial, mengemukakan sejatinya menjadi pemimpin karena suatu proses.
Sedangkan Teori Ekologis, menyatakan bahwa menjadi pemimpin karena perpaduan antara bakat dan pengembangan diri (genetik dan sosial).
Pemimpin, ungkap Susanto, harus memiliki ketrampilan atau keahlian (skill), antara lain, Ketrampilan Konseptual yaitu mampu mengoordinasi dan mengintegrasi segala kepentingan organisasi.
Ketrampilan Komunikasi, juga penting untuk menjalin kerja sama.
Ketrampilan Administrasi yaitu mampu menyiapkan seluruh kegiatan mulai dari perencanaan, mengorganisasi, pelaksanaan dan pengawasan (planning - organizing - actuiting - controlling).
Serta, Ketrampilan Teknis, yaitu mengetahui hal teknis misal penggunaan alat, prosedur atau metode tertentu.
Terhadap kegiatan yang digelar Partai Golkar tersebut, Susanto mengapresiasi karena dalam rangka menciptakan kader dan regenerasi kepemimpinan.
"Bicara politik tidak lepas dari kepemimpinan. Jadi ini memberi bekal kepada kader Golkar tentang teori - teori kepemimpinan, sehingga nanti dalam implementasinya dapat berkarakter baik sebagai seorang pemimpin", jelas Susanto.
Dia berharap, kegiatan semacam ini dapat ditingkatkan sehingga kader dapat menjadi pemimpin yang bisa mengayomi anggota dan masyarakat.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, Adjie Sudarmadji kepada RadarMuria menjelaskan, pendidikan politik bagi kader partai sangat diperlukan dalam rangka pembekalan dan regenerasi kepemimpinan.
"Maka kami undang narasumber dari Kesbangpol Pati untuk memberikan pendidikan politik tentang kepemimpinan", jelas Adjie.
Menurutnya, itu adalah salah satu wujud kepeduliannya dalam menyiapkan estafet kepemimpinan atau kaderisasi di DPD Partai Golkar Kabupaten Pati.
"Dari sisi demokrasi harus tetap mengedepankan hal itu agar sistem regenerasi dapat berjalan baik", tambahnya.
Kegiatan yang diikuti Pengurus DPD, unsur Wanhat, unsur Pimpinan Kecamatan, unsur organisasi pendukung dan sayap partai itu, ungkap Adjie, juga sebagai dasar pijakan penyelenggaraan Musda ke-10 DPD Partai Golkar Kabupaten Pati yang direncanakan pada akhir Agustus tahun ini.
Penulis : RM. Usman
0 komentar:
Posting Komentar