Pati, RadarMuria.Com- Satu formasi dalam pengisian perangkat desa di Desa Jontro Kecamatan Wedarijaksa, telah memasuki tahapan rekapitulasi atau penyekoran jasa pengabdian calon perangkat desa yang digelar Jumat (6/11) di balai desa setempat.
Formasi dimaksud adalah Kaur (Kepala Urusan) Perencanaan dan diikuti oleh 4 calon perangkat desa tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, Forkopimcam Wedarijaksa, Kepala Desa Jontro beserta perangkatnya, pengurus BPD dan para calon.
Camat Suharyanto mengungkapkan, di wilayah Kecamat Wedarijaksa pada tahun ini, ada 6 desa yang membuka pengisian perangkat desa.
"Ada 6 desa yang melakukan pengisian perangkat desa, salah satunya adalah Desa Jontro ini", ungkap Suharyanto kepada RadarMuria.
Dia berharap, dalam setiap pelaksanaan tahapan, panitia penyelenggara mematuhi tata tertib (tatib) yang telah dibuat dan Perbup yang mengatur tentang tata cara pengisian perangkat desa.
"Selaku pengawas tingkat kecamatan, kami berharap pelaksanaan setiap tahapan dapat berjalan lancar sesuai tatib dan perbup yang ada", harap Suharyanto.
Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa Jontro, Cahya Sulistya Budi mengatakan, hanya ada 1 formasi yang dibuka yaitu Kaur Perencanaan.
Hal itu mengingat, memang hanya posisi tersebut yang lowong, sehingga lanjutnya, perlu dilakukan pengisian karena kebutuhan desa dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, maka Pemerintah Desa Jontro perlu melakukan pengisian perangkat desa dengan posisi tersebut", terang Sulistya.
Dalam pelaksanaan tahapan, sebutnya, telah sesuai dan mengacu pada tatib dan perbup, guna menghindari timbulnya permasalahan.
"Termasuk transparansi, sehingga tidak ada hal - hal yang dapat menimbulkan permasalahan di kemudian hari", ungkapnya.
Setelah tahapan penyekoran ini, dia berharap, para calon dapat mempersiapkan diri sebaik - baiknya untuk menghadapi ujian tertulis yang dijadwalkan pada 21 November mendatang.
"Sehingga nantinya dapat memenuhi harapan. Hasil ujian yang didapat akan dijumlahkan dengan nilai skor yang dimiliki oleh masing - masing calon", ujar Sulistya.
Hasil penyekoran, Adhe Prasojo total nilai 16 atas jasa pengabdian sebagai Ketua Seksi Kesenian Karang Taruna dan Bendahara LPMD, Didik Indra Kurniawan total nilai 18 atas jasa pengabdian sebagai Wakil Ketua Karang Taruna dan Pembantu Bendahara Rt 01 Rw 03, Harimawan Andi Nurdin total nilai 20 atas jasa pengabdian sebagai Sekretaris Karang Taruna dan Wakil Ketua BPD, sedangkan Putri Mawiliana tidak memiliki nilai skor karena tidak ada pengabdian.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar