Manajemen PSG (Putra Safin Group) Pati
Pati, RadarMuria.Com- Pemilik PSG Pati, Saiful Arifin (Safin) menegaskan, mengembangkan olah raga ke arah industrialisasi terutama sepakbola, harus dilakukan secara profesional.
"Sesuai tema Haornas kemaren, mengindustrialisasi olah raga tentu harus dilakukan dengan cara - cara yang lebih profesional", ungkap Safin saat launching klub sepak bola Liga 2 PSG (Putra Safin Group) Pati, pada Sabtu (26/12) siang.
Acara yang digelar di Ballroom Muria Safin Hotel Jalan Pangeran Diponegoro Pati itu, dihadiri manajemen PSG yang baru maupun lama yang berasal dari Kota Gresik Jawa Timur.
Menurut Safin, olah raga dalam hal ini sepakbola, tidak bisa lagi hanya mengandalkan pembinaan dari pemerintah.
"Maka, dilandasi niat baik dengan membentuk tim yang baik, pelatih yang baik dan perilaku yang baik, mari sama - sama memulai dan melakukan hal - hal yang baik pula, khususnya dunia olah raga", tutur Safin yang juga menjabat Wakil Bupati Pati.
Manajer Tim PSG Pati, Doni SetiabudiDia juga berharap, tidak ada lagi atau terulang kembali penghentian kompetisi sepak bola tanah air.
Menanggapi pertanyaan, Safin menjelaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, menjadi momentum yang baik untuk memulai pembinaan klub sepak bola.
"Ada yang ngomong, dalam kondisi seperti ini, kok malah ngambil klub (sepak bola). Karepe piye.?", ujar Safin.
Dia optimis, pada 2021 mendatang masih ada harapan untuk mengembangkan sepak bola profesional.
"Apapun yang kita lakukan, dengan visi jauh ke depan, pasti bisa kita lakukan", tambahnya.
Safin juga menyebut, daerah di luar Pati, antara lain Kabupaten Rembang, Purwodadi, Kudus dan Jepara, sudah pernah berlaga di Liga 3.
"Hanya Pati yang belum merasakan. Kita pun ingin menikmati uforia bermain di liga tersebut", ungkapnya lagi.
Diakuisisinya Tim PSG Gresik menjadi PSG Pati, sebut Safin, merupakan bagian upaya mencari 'jalan lain' supaya Pati bisa naik level pesepakbolaan.
"Ini bagian mencari jalan lain, dengan cara yang smart. Menghadirkan PSG buat kebanggaan masyarakat Pati", sebut Safin.
Dari 24 klub sepak bola Liga 2 di Indonesia, salah satunya ada di Bumi Mina Tani, yaitu PSG Pati.
"Dari 24 ini, tidak semua kota ada. Maka mari kita berkolaborasi dengan baik. Dan klub ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat. Sumbangsih kita untuk negara dimulai dari sini. Dari Pati untuk Indonesia", kata Safin.
Manajer Tim PSG, Doni Setiabudi mengatakan, tim dibawah asuhannya itu akan memulai latihan pada pertengahan Februari 2021 mendatang, dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Gelora Soekarno turut Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil.
Karena pada Liga 2 nanti tidak ada degradasi, pihaknya hanya menargetkan lolos grup.
Untuk itu dia berjanji akan menggenjot brand PSG Pati yang berjuluk Laskar Kembang Joyo itu agar bisa setenar klub - klub sepak bola di Liga 1.
Adapun komposisi tim, sebut Doni, bisa terdiri atas pemain PSG lama dan pemain - pemain baru.
"Juga belum akan membeli pemain bintang. Tapi akan menciptakan bintang", ujar Doni.
Melengkapi keberadaan PSG Pati, juga telah dipersiapkan kelompok suporter pendukung yang diberi nama Bala Yodha.
(RM. Usman)
Arema Kubur Mimpi Raih Piala Menpora 2021
BalasHapus