Pati, RadarMuria.Com- Setelah sebelumnya beberapa cabor (cabang olahraga) dibawah pembinaan Koni Kabupaten Pati menggelar seleksi atlet untuk Tim Pra Porprov 2021 mendatang, giliran Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Pati, juga melaksanakan kegiatan serupa, Selasa (29/12).
Seleksi atlet digelar di venue panahan Komplek Stadion Joyo Kusumo, diikuti 18 peserta dan dihadiri Ketua Umum Perpani Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa, beserta pengurus lainnya.
Segenap Pengurus Perpani Kabupaten Pati beserta atlet panahan.
Ketua Seleksi Pra Porprov Cabor Panahan, Yulianto menjelaskan, seleksi kali ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagaimana anjuran pemerintah.
"Seleksi menggunakan protokol kesehatan, dengan cara kami melakukan pemanggilan terhadap atlet yang dalam pantauan kami berprestasi. Masing - masing harus melakui rapid test", jelas Yulianto, yang juga pelatih fisik atlet panahan.
Dia menambahkan, seleksi diikuti 18 peserta yang dibagi kedalam 4 devisi, terdiri atas compound putra dan putri masing - masing 4 orang, recurve putra 5 orang dan putri 2 orang, nasional putra 2 orang dan tradisional putra 7 orang, putri 2 orang.
"Juga ada pendaftar umum 10 orang, namun 1 orang dinyatakan reaktif sehingga tidak bisa mengikuti", tambah Yulianto.
Sesuai petunjuk dan hasil koordinasi dengan Koni Kabupaten Pati, pihaknya akan terus melakukan pembinaan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Hal itu agar pada pelaksanaan Pra Porprov 2021 dan Porprov 2022, cabor panahan dapat meraih prestasi sebaik - baiknya, dengan target menyabet medali emas.
Ketua Umum Perpani Kabupaten Pati, Sutarto Oenthersa, memberi suport kepada para atlet"Pak Ketum tadi menyampaikan, target meraih 5 medali emas", ungkapnya.
Target itu dimungkinkan dan tak muluk - muluk, karena menurutnya, cabor panahan banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain pemerintah daerah, Koni Pati, orang tua atlet dan tim.
"Disamping itu, atlet kita dalam kurun waktu 3 tahun ini perkembangannya luar biasa. Bahkan ada 3 orang yang dipanggil untuk masuk Pra PON; dan kini sedang mengikuti seleksi tingkat Jawa Tengah", ujar Yulianto, juga berprofesi sebagai guru di SMP N 2 Dukuhseti.
Dukungan lain, sebutnya, juga datang dari pelatih nasional panahan yang sudah malang - melintang dikancah nasional dengan prestasi internasional.
"Kita siapkan pula pelatih khusus yang menangani bidang teknik, fisik dan psikis serta bidang kesehatan. Kita buat seprofesional mungkin", lanjutnya.
Fasilitas latihan di venue tersebut, dinilainya sudah standar, sangat memadai dan terbilang terbaik di Jawa Tengah.
Seleksi ini diharapkannya, dapat memperoleh bibit - bibit atlet yang mampu berprestasi.
"Kita tekankan, jika ingin berprestasi harus dapat mengalahkan ego dan disiplin dalam latihan", tegas Yulianto.
Walaupun diakui, intensitas latihan kali ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19.
(RM.Usman)
0 komentar:
Posting Komentar