Pati, RadarMuria.Com Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Gabus mulai terdampak banjir, akibat luapan Sungai Silugonggo.
Bupati Pati Haryanto bersama Sekda Suharyono, PMI dan BPBD, Sabtu (6/2), terjun ke lokasi banjir, antara lain di Desa Mintobasuki, Tanjang, Banjarsari dan Kosekan.
"Kita lakukan peninjauan sekaligus memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir. Dan banjir itu merupakan bencana rutin yang terjadi akibat luapan Sungai Silugonggo", terang Haryanto.
Haryanto menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pati telah seringkali menyampaikan ke pemerintah pusat terkait penanganan aliran sungai tersebut, yang pengelolaan dan tanggung jawabnya berada di pemerintah pusat, dalam hal ini oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).
"Sudah seting kita sampaikan, sebab pensnganan sampai saat ini belum maksomal, madih setengah - serengah. Oleh karena itu, saya berharap kepada Gubernur Jawa Tengah untuk dapat menyerap keluhan warga Pati yang sepanjang tahun terdampak banjir lantaran luapan Sungai Juwana itu", tutur Haryanto.
Dampak banjir, menurutnya, dapat ditangani antara lain dengan normalisasi sungai secara tuntas dan tidak setengah - setengah dengan bantuan untuk normalisasi hanya sebesar 50 milyar rupiah hingga 100 milyar rupiah.
Dalam peninjauan itu, bupati juga juga memantau Gerakan Jateng di Rumah Saja yang diberlakukan selama 2 hari, Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2).
"Masyarakat banyak yang di rumah. Aktivitas di pasar maupun swalayan juga banyak yang lengang", ungkap Bupati Haryanto.
(RM. Usman : po1/PO/MK)
0 komentar:
Posting Komentar